Bawa Pulang 7 Medali, Kontingen Sambo Sumbar Tiba di Padang Setelah Perjalanan 4 Hari dari Kudus

Sabtu, 25 Oktober 2025, 09:41 WIB | Olahraga | Kota Padang
Bawa Pulang 7 Medali, Kontingen Sambo Sumbar Tiba di Padang Setelah Perjalanan 4 Hari...
Setelah menempuh perjalanan darat selama empat hari tiga malam dari Kudus, kontingen Sambo Sumatera Barat akhirnya tiba di Istana Gubernuran, Padang, pada Jumat (24/10/2025) malam sekitar pukul 19.35 WIB. IST

PADANG, binews.id -- Setelah menempuh perjalanan darat selama empat hari tiga malam dari Kudus, kontingen Sambo Sumatera Barat akhirnya tiba di Istana Gubernuran, Padang, pada Jumat (24/10/2025) malam sekitar pukul 19.35 WIB.

Rombongan yang berjumlah 26 orang tersebut disambut hangat oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar, Arry Yuswandi, dan Ketua Umum KONI Sumbar, Hamdanus.

Dalam kesempatan itu, Sekda menyampaikan apresiasi tinggi atas perjuangan tim Sambo Sumbar yang berhasil membawa pulang tiga medali emas, satu perak, dan tiga perunggu dari ajang PON Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah.

"Perjuangan kalian luar biasa. Tidak mudah menempuh perjalanan panjang, bertanding dengan penuh keterbatasan, dan tetap membawa pulang prestasi terbaik untuk Sumatera Barat. Kami sangat bangga," ujarnya.

Ketua KONI Sumbar, Hamdanus, juga memberi motivasi kepada para atlet agar terus mempertahankan semangat juang dan disiplin dalam latihan.

Ia menegaskan bahwa bonus bagi atlet berprestasi akan segera dicairkan pada 21 November mendatang sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah provinsi.

"Ini adalah bentuk komitmen kita untuk memberi perhatian penuh kepada atlet yang sudah berjuang membawa nama baik daerah," kata Hamdanus.

Perjalanan Panjang dan Cerita di Baliknya

Pelatih Sambo Sumbar, Hendri Gusman Darma, menceritakan bahwa rombongan berangkat dari Padang menuju Kudus melalui jalur darat menggunakan dua unit mobil Hiace. Perjalanan itu ditempuh selama tiga hari tiga malam dengan semangat kebersamaan dan keterbatasan biaya.

"Kalau naik pesawat, mungkin hanya beberapa atlet yang bisa berangkat. Tapi kami ingin semua bisa ikut berjuang, jadi kami tempuh jalur darat."

"Tantangannya besar, tapi kami ubah jadi perjalanan sport tourism—di Palembang kami singgah, di Jakarta kami wisata sebentar supaya anak-anak tidak stres," ujar Hendri.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: