Pemprov Sumbar Dorong Pertumbuhan Sekolah Adiwiyata Lewat Kolaborasi Dunia Usaha
Menurut Andi, program ini memberikan manfaat timbal balik bagi semua pihak. Sekolah terbantu dalam pengelolaan lingkungan tanpa membebani APBD, sementara perusahaan mendapatkan penguatan citra positif sebagai pelaku usaha yang peduli terhadap pendidikan dan lingkungan hidup.
"Ini bentuk simbiosis mutualisme yang sehat. Dunia usaha memperoleh nilai tambah dari sisi reputasi, sementara pemerintah terbantu dalam percepatan program prioritas lingkungan. Pendayagunaan TJSL pun menjadi lebih terarah dan selaras dengan kebijakan pembangunan berkelanjutan daerah," jelasnya.
Inovasi ini sekaligus menjadi Proyek Perubahan yang diusung Andi Irawan dalam Diklat PKN II yang tengah diikutinya di BPSDM Provinsi Sumbar. Proyek tersebut bertajuk "GREEN SCHOOL, STRONG FUTURE: Transformasi Pendidikan Lingkungan untuk Sumatera Barat Bebas Sampah."
Proyek perubahan ini berfokus pada strategi percepatan pencapaian predikat Sekolah Adiwiyata di Sumbar melalui skema kolaborasi lintas sektor.
"Kita ingin sekolah di Sumbar tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga tangguh menghadapi tantangan lingkungan. Dari sekolah hijau, lahir generasi hijau yang siap menjaga bumi," tutup Andi Irawan. ( Aidil/adpsb)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- IKWI Sumbar Memaknai Hari Ibu dengan Cinta Tulus dan Semangat Tanpa Batas
- Pemko Padang Siapkan 1.500 Paket Rendang untuk Korban Bencana
- Pemko Padang Siap Sambut Nataru dengan Kesiapsiagaan
- Gubernur Mahyeldi Pimpin Upacara HUT Polhut ke-59 di Sumbar
- Mahyeldi Terima Bantuan Rp1,15 Miliar dari Pemprov Kepri untuk Korban Banjir
Lawan Disrupsi Informasi, Ketum PWI: Pers Harus Kedepankan Kemanusiaan
Ragam - 24 Desember 2025
Pemko Padang Siapkan 1.500 Paket Rendang untuk Korban Bencana
Ragam - 24 Desember 2025
Pemko Padang Siap Sambut Nataru dengan Kesiapsiagaan
Ragam - 24 Desember 2025
LKKS Padang Panjang Gelar Bimtek untuk Perkuat Sinergi Pelayanan Sosial
Ragam - 23 Desember 2025










