Tim Nabuang Sarok PT Semen Padang Raih Penghargaan Tertinggi di Ajang Inovasi Internasional APQO 2025
                        "Di ajang TKMPN itu, Tim Nabuang Sarok mencatat sejarah dengan meraih predikat tertinggi, yaitu Diamond. Predikat Diamond ini merupakan yang pertama kali diraih oleh PT Semen Padang sepanjang keikutsertaannya dalam ajang inovasi nasional tersebut," ujarnya.
Siska menambahkan, proses menuju APQO 2025 memerlukan persiapan panjang dan intensif. Sejak Agustus 2025, Doche Delson selaku perwakilan tim menjalani serangkaian pembekalan untuk menyempurnakan risalah inovasi agar sesuai dengan standar internasional.
"Persiapan meliputi pelatihan intensif Class of English bersama tenaga ahli, penyusunan dokumen berstandar global, hingga simulasi presentasi di hadapan panel internal. Proses ini tidak hanya mengasah kemampuan komunikasi dan presentasi, tetapi juga memastikan inovasi yang dibawa mampu bersaing secara substansial dengan inovasi dari berbagai negara peserta," jelasnya.
Baca juga: PT Semen Padang Salurkan Rp30 Juta untuk Peningkatan Produksi UMKM Seribu Keripik
Sementara itu, Doche Delson mengaku bangga bisa mewakili PT Semen Padang di ajang APQO 2025.
"Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya dan tim, karena kami berhasil membuktikan bahwa inovasi kami diakui secara internasional," katanya.
Doche menambahkan, inovasi yang mereka usung berupa program Nabuang Sarok berbasis aplikasi ini berawal dari kebutuhan lokal yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan konsep pengelolaan sampah berbasis masyarakat, Nabuang Sarok berhasil mengubah tantangan lingkungan menjadi peluang energi alternatif yang berkelanjutan.
"Program ini sejalan dengan visi PT Semen Padang untuk menjadi perusahaan yang berorientasi pada efisiensi, inovasi, dan tanggung jawab sosial. Inovasi ini lahir dari kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat, serta tidak terlepas dari dukungan penuh manajemen perusahaan," tuturnya.
Ajang APQO International Conference merupakan forum tahunan yang diikuti oleh perwakilan berbagai industri dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik, antara lain Rusia, Vietnam, Arab Saudi, Sri Lanka, China, Selandia Baru, Amerika Serikat, Indonesia, dan Australia. Tahun ini, konferensi mengusung tema "Quality Pathway to the Future" yang menyoroti pentingnya inovasi berkelanjutan untuk masa depan industri global.
Dalam ajang ini, para peserta tidak hanya mempresentasikan inovasi mereka, tetapi juga berkesempatan membangun jejaring dan bertukar pengetahuan mengenai praktik terbaik dalam bidang manajemen mutu, keberlanjutan, dan efisiensi produksi.(*)
                Penulis: Imel
                Editor: BiNews                                
Berita Terkait
- Wawako Maigus Nasir Lantik Pengurus LPM Kelurahan Surau Gadang Nanggalo
 - Dukung Raimuna Daerah VII Kwarda Sumbar 2025, PT Semen Padang Serahkan 100 Zak Semen ke Kwarcab Pramuka Padang
 - Pemko Padang Tambah Armada Kebersihan Baru
 - Kolaborasi CSR PT Semen Padang dan Bank Nagari Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
 - KONI Gandeng OJK Sumbar : Sinergi Olahraga dan Keuangan Demi Prestasi Ranah Minang
 







