Wako Hendri Arnis Dorong Realisasi Kantor Imigrasi di Padang Panjang
PADANG PANJANG, binews.id— Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat urusan keimigrasian masyarakat, Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, menyampaikan harapannya agar kantor Imigrasi dapat segera hadir di Kota Padang Panjang.
Harapan tersebut disampaikan Wako Hendri saat menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) Sumatera Barat, Nurudin, di Rumah Dinas Wali Kota, Jumat (24/10).
"Kami sangat berharap kehadiran Kantor Imigrasi di Padang Panjang bisa segera terwujud. Hal ini akan mempercepat pelayanan, meningkatkan pengawasan terhadap orang asing, serta memperkuat koordinasi lintas instansi," ujar Hendri.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kemen Imipas, khususnya Kanwil Imigrasi dan Pemasyarakatan Sumatera Barat, atas dukungan dan sinergi yang telah terjalin dengan Pemerintah Kota Padang Panjang selama ini. "Atas nama Pemko, kami menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang baik ini. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut dan membawa manfaat besar bagi masyarakat," sebutnya.
Baca juga: Wako Hendri Arnis Pastikan Layanan Pengungsi Berjalan Maksimal di SDN 13 PPT
Lebih lanjut, Hendri menyampaikan rencana untuk menghadirkan layanan keimigrasian secara bertahap di kota tersebut. "Kami berupaya agar layanan Imigrasi bisa hadir setiap hari Sabtu di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM), serta di Mal Pelayanan Publik (MPP) pada hari kerja," jelasnya.
Pertemuan itu juga membahas pelaksanaan Program Pelayanan Imigrasi Agam Datang untuk Masyarakat Padang Panjang (Lamang Panggang) yang akan dilaunching pada Sabtu (25/10/2025) di PDIKM. Program ini merupakan terobosan strategis untuk mempermudah masyarakat dalam pengurusan paspor, sekaligus memperkuat sinergi antara Pemko Padang Panjang dan Ditjen Imigrasi Kemen Imipas.
Kakanwil Kemen Imipas Sumbar, Nurudin, menjelaskan bahwa melalui program Lamang Panggang, masyarakat dapat mengajukan pembuatan 30 paspor pada minggu kedua dan keempat setiap bulannya di lokasi PDIKM, dengan pelayanan yang lebih dekat, cepat, dan efisien. Selain itu, tersedia juga layanan Lamang Tapai, dengan kuota 120 pemohon melalui aplikasi daring.
Nurudin menambahkan, program tersebut tidak hanya memudahkan pengurusan dokumen perjalanan, tetapi juga diharapkan mampu mendorong sektor pariwisata dan ekonomi lokal. "Program ini memungkinkan masyarakat untuk berwisata sekaligus membuat paspor. Kami siap memberikan pelayanan terbaik dan akan mengusulkan agar kantor imigrasi bisa segera didirikan di Padang Panjang," ungkapnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Wali Kota Allex Saputra, Sekdako Sonny Budaya Putra, para asisten, Kepala DPMPTSP, serta Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non-TPI Agam Budiman Hadiwasito beserta jajaran. (Put)
Penulis: putra
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pemko Padang Panjang Kebut Pemulihan Pascabencana, Koordinasi Pengamanan Nataru Ditingkatkan
- Sinergi Lintas Sektoral Operasi Lilin Singgalang 2025, Padang Panjang Perkuat Kesiapsiagaan Nataru
- Momentum HJK 235: Pemerintah Kota Padang Panjang Fokus Pemulihan Pascabencana
- Padang Panjang Masuk 20 Kota dengan Realisasi Pendapatan Terbesar se-Indonesia
- Festival Alang-Alang Baradaik Meriahkan Rangkaian HJK 235 Padang Panjang










