DPD RI dan PWI Bangun Kerja Sama Strategis Dorong Gerakan Green Democracy
Munir mengatakan bahwa PWI menilai Green Democracy sebagai isu penting yang sangat relevan dengan masa depan Indonesia. Karena itu, PWI akan memastikan isu ini mendapat porsi khusus dalam rangkaian peringatan HPN yang akan dipusatkan di Serang, Banten, pada 9 Februari 2026.
Ia menambahkan bahwa HPN 2026 akan dimanfaatkan untuk mengedukasi publik, terutama generasi muda, agar lebih peka terhadap isu-isu lingkungan. Menurutnya, pers memiliki peran besar dalam menggerakkan kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim.
Cak Munir juga menjelaskan bahwa fokus PWI pada isu pelestarian lingkungan bukanlah hal baru. Ia mencontohkan berbagai inisiatif ekologis yang pernah dilakukan, termasuk program membawa tiga jenis tanaman daerah saat HPN 2020 di Kalimantan Selatan.
Selain itu, pada HPN di Jakarta, PWI turut melakukan penanaman mangrove dan menyumbangkan 10.000 pohon kepada pengelola Ancol sebagai bentuk komitmen terhadap gerakan penghijauan. Menurutnya, jejak ekologis ini akan semakin diperkuat melalui kampanye Green Democracy.
Dalam audiensi tersebut, Cak Munir turut didampingi Sekjen PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, Ketua Dewan Kehormatan Atal S. Depari, Ketua Bidang Kemitraan dan Kerja Sama KS Ariawan, Ketua Bidang Multimedia dan IT Hilman Hidayat, serta jajaran pengurus lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh PWI terhadap kerja sama lintas lembaga ini.
Pertemuan ditutup dengan kesepahaman bahwa PWI dan DPD RI akan menyusun langkah-langkah teknis untuk mendorong agenda Green Democracy. Kedua pihak berharap inisiatif ini dapat menjadi gerakan nasional yang memperkuat komitmen Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- PWI Pusat dan Jenderal (Purn) Dudung Bahas Kolaborasi Perkuat Bela Negara dan Persatuan Bangsa
- Prabowo Bangun Tanpa Sekat Politik: Vasko Ruseimy Sebut Bukti Pemimpin untuk Semua
- Prof Djohermansyah Djohan Sebut Otonomi Daerah Merana Didera Korupsi Sistemik
- Presiden Prabowo Tekankan Pendidikan dan Pemberdayaan sebagai Kunci Pengentasan Kemiskinan
- Mengikuti Bimteknas, Nevi Zuairina Siap Kolaborasi Struktur, Konstituen, dan Pejabat Publik PKS







