Putus Rantai Sebar Covid-19, dr Andani: Peran Masyarakat Sangat Penting

Sumbar pasien positif covid 90-95 persen adalah orang tanpa gejala.
"Penanganan isolasinya 21 hari paling lama, orang tanpa gejala sembuh, bahkan ada lebih cepat sembuhnya yakni 7-14 dengan dua kali konversi swab negatif,"ujar Andani.
Bulan Agustus terlihat eskalasi covid-19 Sumbar meningkat, positifity rate juga meningkat dari 3-4 persen ada perubahan jumlah swab diperiksa rata-rata per hari bisa 2000.
Mengapa masyarakat punya peran penting kata Andani patuh dan jadikan kebiasaan prilaku protokol kesehatan.
"PSBB bisa jadi bagian memasifkan prilaku pakai masker dan lainnya. Tapi habis PSBB masyarakat lupa, bahkan ada abai.
Untuk mengendalikan covid-19 dengan kondisi masyarakat tak efektif tracing dan testing dan isolasi,"ujarnya.
Selain itu segera sahkan Perda Adaptasi Kebiasaan Baru yang mengakomodir sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan.
"Kabar terakhir, Perda sah 11 September dan menjadi Perda tercepat pembuatannya dan Perda pertama di Indonesia. Semakin berdaya kejut jika Perda Sumbar itu jadi pedoman pemerintah nagari atau desa di Sumbar menerbitkan Peraturan Nagari tentang Covid-19. Pasti akan mengefektifkan peran masyarakat melawan covid-19, seperti memonitor orang luar masuk nagari dan mengajak masyarakat nagari berani swab,"ujar Andani. (rilis : hms/ikaunad)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Minim Terapis dan Batasan BPJS Jadi Keluhan Orang Tua Anak CP di Sumbar
- Diisi Kuliah Umum Menkes Budi Gunadi Sadikin, 12.390 Mahasiswa Baru Ikuti Kegiatan PKKMB UNP 2025
- PT Semen Padang Salurkan Bantuan Stunting Rp80,5 Juta, Perkuat Sinergi dengan BKKBN dan Dukung Asta Cita Presiden
- PT Semen Padang-BSI Kolaborasi Bahas Mental Health: Cegah Game Addiction Hingga Turunnya Produktivitas
- UNP dan Yayasan Jantung Indonesia Luncurkan Klub Jantung Sehat, Dorong Gaya Hidup Aktif di Kampus