Setdako Payakumbuh Tutup 5 Hari, Ini Penyebabnya

Senin, 07 September 2020, 10:51 WIB | Kesehatan | Kota Payakumbuh
Setdako Payakumbuh Tutup 5 Hari, Ini Penyebabnya
Setdako Payakumbuh Tutup 5 Hari, Ini Penyebabnya
IKLAN GUBERNUR

Jika diperlukan koordinasi dengan perangkat daerah, akan dilakukan video conference melalui aplikasi Zoom.

Terhadap mal pelayanan publik (MPP), jelas Rida, tetap dibuka seperti biasa, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Kita sudah instruksikan, pelayanan dilakukan di MPP, dengan penerapan protokol kesehatan. Walau begitu, sejumlah konter juga sudah menghentikan pelayanan, seperti Imigrasi dan PT Taspen," kata Rida.

Baca juga: Gubernur Sambut Baik Pelantikan Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia Kota Payakumbuh

Sedangkan, BKD dan Diskominfo yang mengantor di balaikota di lantai III, masih tetap mengantor. Tapi, dengan pembagian, 50 persen pegawai kerja di rumah (WFH) dan sebagian lagi kerja di kantor.

Hingga Minggu (6/9), kasus Covid-19 di Payakumbuh, sebagai berikut, kasus konfirmasi (65), sembuh (33), isolasi (18), rawat (14), kontak erat (44), discarded (4.990). (do)

Halaman:
1 2
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: