Setdako Payakumbuh Tutup 5 Hari, Ini Penyebabnya

PAYAKUMBUH, binews.id - Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Payakumbuh, ditutup selama lima hari kerja, terhitung dari 7 sampai 11 September 2020.
Penutupan kantor Wali Kota tersebut, disebabkan terpaparnya Wakil Wali Kota Erwin Yunaz bersama dua staf di setdako, dengan virus corona diasase, dalam tiga pekan terakhir.
Sekdako Payakumbuh H. Rida Ananda, menginformasikan, Minggu (6/9) malam, penutupan pelayanan di lantai dua, atau di gedung setdako itu, dalam rangka sterilisasi gedung dari virus corona.
"Mohon maaf, untuk memutus mata rantai Covid-19 itu, seluruh unsur pimpinan dan staf, dilarang masuk kantor. Semuanya, bekerja dari rumah saja atau work from home (WFH)," ucap sekdako.
Baca juga: Menteri PANRB Sarankan Instansi Pemerintah Atur Jadwal WFH
Dikatakan, dari tiga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Balaikota, dikatakan Kadiskes Payakumbuh dr. Bakhrizal, dua di antaranya sudah negatif. Yaitu Wawako Erwin Yunaz dan Nesa Morena.
Wawako Erwin Yunaz, dikatakan, harus menunggu hasil SWAB terakhir. "Mudah-mudahan, dalam satu atau dua hari ini, hasil SWAB wawako keluar dengan neqatif," jelas kadiskes di tempat terpisah.
Sedangkan, Nesa Morena, setelah menjalani 14 hari karantina, staf Dalbang UPBJ itu, kedua hasil SWAB-nya sudah neqatif, atau sembuh total.
Sementara, Alex Desrianto, staf Bagian Protokol Setdako, yang diketahui positif corona, Jumat (4/9), saat ini tengah menjalani karantina mandiri di Kelurahan Payolansek, Payakumbuh Barat.
Baca juga: Kapolri Minta Masyarakat Manfaatkan WFH dan Libur Sekolah
Melihat kondisi seperti itu, menurut Sekdako Rida Ananda, Wali Kota Riza Falepi, perintahkan seluruh pegawai setdako, termasuk asisten dan kepala bagian, untuk WFH.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Menghadiri Seminar Parenting Bersama Wali Murid SDIT An Nadzir Payakumbuh
- Ketua TP-PKK Ummi Harneli: Istri Kepala Daerah Harus Perhatikan Soal Penanganan Stunting
- Safari Ramadhan Ketua DPRD Sumbar, Supardi Prihatin Masih Ada Stunting di Kota Payakumbuh
- Kelurahan NDB Payakumbuh Gencarkan Sosialisasi Vaksinasi Anak
- Gebyar Vaksinasi Sapu Jagat, Dinkes Payakumbuh Keluarkan Jadwal per Kelurahan
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025