Wako Fadly Sebut ASN Puasa Panjang Perjalanan Dinas, Ini Alasannya

Senin, 07 September 2020, 20:55 WIB | Kesehatan | Kota Padang Panjang
Wako Fadly Sebut ASN Puasa Panjang Perjalanan Dinas, Ini Alasannya
Walikota Padang Panjang Fadly Amran
IKLAN GUBERNUR

PADANG PANJANG, binews.id — Angka orang terpapar Covid-19 di Sumbar terus bertambah setiap hari. Dimana sehari sebelumnya ada penambahan 237 sementara hari ini 51 kasus baru lagi.

Bahkan cluster Covid-19 pun merengsek ke profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau cluster perkantoran. Tidak hanya ASN saja, tapi pejabat setingkat pimpinan di daerah tak luput dipapar virus korona.

Sejak Maret Covid-19 ditemukan pertama di Sumbar, Pemerintahan Kota Padang Panjang terus mengikuti ketentuan penanganan covid-19 seperti protkol kesejayan dan panduan penangan pandemi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Padang Panjang pun menjadi kota dengan persentase traching dan testing swab tertinggi di Sumatera Barat.

Tidak itu saja, ternyata sejak PSBB dari jilid satu sampai tiga, ASN dan pejabat serta kepala daerah 'kota serambi makkah' ini sudah puasa panjang dari yang namanya perjalanan dinas keluar daerah Sumatera Barat.

Baca juga: Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass

"Tidak melakukan perjalanan dinas ke luar provinsi, itu tidak untuk ASN saja tapi pimpinan di kota ini juga puasa melakukan perjalanan dinas luar provinsi,"ujar Walikota Padang Panjang Fadly Amran kepada media di Padang, Senin 7 Setember 2020.

Fadly memastikan hingga hari ini, sejak covid-19 mewabah termasuk meledak dengan cluster RSUD Padang Panjang dulu itu, tidak ada ASN, pejabat dan pimpinan keluar daerah dengan biaya perjalanan dinas dari APBD Padang Panjang.

"Kebijakan ini diberlakukan untuk mencotohkan kepatuhan kepada masyarakat Padang Panjang. Juga untuk mengantisipasi ASN menjadi virus carier dan menyebar serta muncul cluster baru lagi di kota kami,"ujar Fadly.

Apalagi kondisi terkini, slient spreder dan orang tanpa gejala semakin banyak. "Kami, Padang Panjang mengalami terpapar covid-19 karena dunsanak dari luar Sumbar yang datang tidak meengikuti aturan pencegahan covid-19 yang ditetapakan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Padang Panjang,"ujar Fadly Amran.

Baca juga: Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang

Puasa panjang perjalanan dinas keluar Sumbar, ASN dan pejabat di Pemko Padang Panjang kata Fadly adalah bagian dari komitmen untuk bersama melawan dan memutus rantai penyebaran covid-19, ternyata juga mengefesienkan keuangan daerah.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: