Truk Mundur Tabrak Tujuh Sepeda Motor dan Warung di Bandar Buat Padang

PADANG, binews.id - Satu unit mobil truk mundur tak terkendali sehingga memicu kendaraan beruntun. Kecelakaan itu terjadi di jalan Bandar Buat, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Kamis (5/3) sekitar pukul 19.30 WIB.
Diketahui truk bernomor polisi BA 8592 AJ warna hijau itu menabrak tujuh sepeda motor yang sedang parkir di badan jalan. Tidak hanya itu, truk juga menabrak satu warung martabak mesir dan juga menjual nasi goreng di lokasi tersebut.
Akibat kecelakaan itu, tujuh sepeda motor itu terjatuh dan sebagian ada yang ringset. Sedangkan warung martabak terlihat rusak pada bagian depannya, yaitu bagian gerobak warung sampai pecah dan berantakan.
Kecelakaan itu juga memicu kemacetan lalu lintas. Pasalnya banyaknya kendaraan yang berhenti untuk melihat kejadian tersebut.
Baca juga: Kecelakaan Tunggal, Pimpinan PT NWR Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya 15 Karyawan PT ERB
Salah seorang saksi mata Tin (47 tahun) yang juga seorang pedagang yang berjualan tepat di depan kendaraan yang terlindas menceritakan awal kejadian tertabraknya tujuh kendaraan sepeda motor itu.
Dijelaskannya, bahwa mobil truk tersebut mundur, namun ia tidak mengetahui kenapa truk tersebut mundur. Akhirnya menabrak sepeda motor yang sedang parkir, dan warung martabak mesir dan juga menjual nasi goreng.
"Dia mundur, namun kencang. Bunyinya sangat keras, hingga mengejutkan saya dan pengunjung," ungkapnya. (f)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Mobil Mogok di Rel Tunggul Hitam Tertemper KA Minangkabau Ekspres
- PT Semen Padang Kirim TRC dan Bantuan untuk Korban Banjir Sumpur Kudus Sijunjung
- Pemko Padang dan Basarnas Gelar Latihan Gabungan Terbesar di Sumatera
- Latihan Gabungan Bersama Basarnas, Tingkatkan Kesiapsiagaan Megathrust di Padang
- Hendri Septa Terbukti Responsif Terhadap Upaya Pengurangan Risiko Bencana