Irwan Prayitno Dukung Penuh Implementasi ETP Sebagai Pembayaran yang Aman

"Kita perlu mengurangi transaksi tunai di tengah masa pandemi Covid-19. Karena transaksi tunai berpotensi menjadi tempat penyebaran Covid-19. Sedangkan transaksi non tunai akan lebih aman, lebih cepat, dan lebih mudah," terangnya.
Supaya program tersebut dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan inklusif perbaikan fiscal dan juga evesiensi ekonomi serta meningkatkan potensi penerimaan Pemda melalui pemanfaatan teknologi, inovasi produk dan saluran distribusi.
Selain itu, Irwan Prayitno juga mengatakan elektronifikasi transaksi pembayaran merupakan salah satu bentuk implementasi gerakan Nasional untuk menciptakan sesi pembayaran yang aman evesien dan lancar.
Baca juga: OJK Cabut Izin Tiga BPR di Sumbar Sepanjang 2024, Optimalkan Pengawasan Perbankan
"Untuk itu, TP2DD ini sangat mendorong implementasi elektronifikasi transaksi daerah baik dilingkup pemerintah maupun masyarakat di Sumbar," kata Irwan.
Selanjutnya, ETP dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, baik kecepatan transaksi keuangan, transparansi, serta mencegah kebocoran pelayanan publik.
"Untuk itu, ETP akan menjadikan suatu kebiasaan, yang dulunya secara tunai dirobah menjadi tidak menggunakan tunai lagi. Cuma kartu aja didompet seperti kartu kredit, kartu ATM maupun dalam bentuk Transaksi sesuai program dari BI," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumbar, Wahyu Purnama juga mengatakan program ini akan diprioritaskan untuk mengidentifikasikan tahapan Bansos dan subsidi non tunai sesuai dengan prinsipnya serta transaksi Pemda aman efisiensi terjangkau meningkatkan PAD dan pembayaran disektor transportasi yang mendukung efisiensi.
"Dengan tujuan untuk meningkatkan dan mengimplentasikan integrasi ekonomi dan keuangan digital melalui percepatan dan elektronifikasi," tungkasnya.
"Semoga pertemuan Webinar ini TP2DD akan segera menyeluruh dalam mempercepat dan perluasan elektronifikasi di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota khususnya di Sumbar," harapnya. (Relis)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Ekspor Sumbar Alami Peningkatan, Ini Barang Paling Banyak Diekspor
- Usung Tema Rise Stronger di HUT ke-112, Semen Padang Terus Bangkit dan Menjadi Lebih Kuat
- Wamentan Sebut Selama Pandemi, Tiga Juta Petani Bertambah
- Harga Minyak Goreng Melambung, Nevi Zuairina Minta Perlindungan Konsumen Rumah Tangga Dalam Negeri
- Ini Cara untuk Menjadi Entrepreneur Sukses Kata Wagub Sumbar