Irwan Prayitno: Satu Abad, PERSIS Hadir Sebagai Pemersatu Bangsa

Selain itu, Irwan Prayitno menyampaikan, bahwa banyak masyarakat membedakan antara agama dengan politik, misalnya agama dijadikan menjadi tempat menjual untuk kepentingan politik.
"Saya secara pribadi tidak setuju dengan ungkapan itu, saya punya pandangan bahwa kita berpolitik itu dijadikan sebagai ibadah, dengan masuknya agama kepolitik bisa menjadi negara yang adem, aman, nyaman. Karena kita berpolitik nilanya ibadah, tidak menghalalkan segala cara dan tidak berbuat kezoliman dan dengan masuknya Islam menjadi Rahmatan Lil Alamin dalan berpolitik,' ujarnya.
Irwan Prayitno berharap melalui silaturahim ini tercipta keutuhan umat dalam kerangka mempersatuan ummat dalam kesejahteraan, apalagi pada saat pandemi Covid-19 ini.
Di tengah pandemi Covid-19, sehingga ada aturan yang harus ditaati yaitu terkait protokol kesehatan. Gubernur Sumbar mengajak bersama-sama saling bahu membahu untuk memutus mata rantai Covid-19, sehingga masyarakat bisa bersosialisasi dan beraktivitas seperti biasanya. (rilis/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Sebar Paket Lebaran di Dapil Sumatera Barat II
- Wakil Walikota Maigus Nasir Sambangi Rumah Nur Rezkia Fahira Penderita Kanker
- Karya Anak Bangsa! PT Semen Padang Produksi Shell Kiln Seberat 138 Ton
- Nevi Zuairina: Halal Bihalal Bukan Sekadar Tradisi, Tapi Penguat Ukhuwah dan Soliditas Perjuangan
- Wali Kota Padang Fadly Amran Pastikan Keamanan Kota Saat Lebaran dengan Monitoring Pos Pengamanan