Irwan Prayitno: Satu Abad, PERSIS Hadir Sebagai Pemersatu Bangsa
Selain itu, Irwan Prayitno menyampaikan, bahwa banyak masyarakat membedakan antara agama dengan politik, misalnya agama dijadikan menjadi tempat menjual untuk kepentingan politik.
"Saya secara pribadi tidak setuju dengan ungkapan itu, saya punya pandangan bahwa kita berpolitik itu dijadikan sebagai ibadah, dengan masuknya agama kepolitik bisa menjadi negara yang adem, aman, nyaman. Karena kita berpolitik nilanya ibadah, tidak menghalalkan segala cara dan tidak berbuat kezoliman dan dengan masuknya Islam menjadi Rahmatan Lil Alamin dalan berpolitik,' ujarnya.
Baca juga: Gubernur Sumbar Ajak Perguruan Tinggi Perkuat Sinergi untuk Kemajuan Bangsa
Irwan Prayitno berharap melalui silaturahim ini tercipta keutuhan umat dalam kerangka mempersatuan ummat dalam kesejahteraan, apalagi pada saat pandemi Covid-19 ini.
Di tengah pandemi Covid-19, sehingga ada aturan yang harus ditaati yaitu terkait protokol kesehatan. Gubernur Sumbar mengajak bersama-sama saling bahu membahu untuk memutus mata rantai Covid-19, sehingga masyarakat bisa bersosialisasi dan beraktivitas seperti biasanya. (rilis/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- PT Semen Padang Kerahkan Mobil Tangki untuk Bersihkan Masjid Istiqlal Binuang Pauh Limo Pascabanjir
- Humas Divre II Sumbar Raih Juara 1 PPID Pelaksana Daerah Terbaik 2025 pada Kehumasan KAI Group
- Usai Bencana, Pemprov Sumbar dan Pertamina Jamin Pasokan BBM--LPG Tidak Terganggu
- DLH Padang Targetkan Pembersihan 3.327 Ton Sampah Pasca Bencana Tuntas Dalam 9 Hari
- Operasional KA Divre II Sumbar Kembali Normal, Lintas Duku-BIM Aman Dilalui








