Pulihkan Ekonomi Nasional, OJK Keluarkan 11 Kebijakan Stimulus
"Bank Nagari akan berkonversi ke Syariah ini suatu nilai yang baik untuk Sumbar. Karena perbankan syariah di sumbar punya prospek yang baik dibanding bank lainnya," jelasnya.
Kemudian kinerja BPR dan BPRS mengalami kontraksi. Aset menurun minus 16,08 persen. Kreditnya juga mengalami penurunan. Kualitas kredit juga melemah. Total aset turun karena menurunnya dana pihak ketiga. Karena BPR banyak digunakan masyarakat menengah ke bawah.
"Kinerja industri pasar modal posisi September 2020 mengalami pertumbuhan. SID investor di dominasi Reksadana. Jumlah SId investor saham mencapai 20.451 investor. Tingkat pemahaman masyarakat kita masih rendah. Bagaimana cara memasyarakatkan saham," ujarnya.
Baca juga: Mahyeldi Apresiasi Kepedulian Kadet Unhan untuk Korban Bencana di Sumbar
Kemudian kinerja keuangan industri non bank posisi September masih belum terlalu besar. Perusahaan leasing dan asuransi total pembiayaan menurun 97 persen. (bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- BI Sumbar Siapkan Rp2,64 Triliun Uang Tunai Hadapi Lonjakan Transaksi Nataru
- Waspada Penipuan Nataru 2026, Bank Nagari Imbau Nasabah Tingkatkan Keamanan Digital
- Ayoo Buruan Dipesan, Tiket KA Masa Angkutan Nataru 2025 Masih Tersedia
- Gubernur Mahyeldi: Wakaf Punya Potensi Besar Menjawab Persoalan Umat
- Semen Padang Pastikan Pasokan Aman dan Siap Dukung Pemulihan Pasca Bencana di Sumbar










