Khawatir Merebaknya Virus Corona, PSSI Hentikan Sementara Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
Rasa prihatin karena merebaknya Virus Corona tak luput mewarnai perhelatan olahraga di Indonesia. Pada pembukaan Liga 2, suasana itu terasa antara lain dengan tersedianya hand sanitizer di pintu-pintu masuk stadion.
Saat turun ke lapangan untuk menyalami para pemain dan perangkat pertandingan, baik Menpora, Ketua Umum PSSI maupun Dirut PT LIB Cucu Sumantri sepakat melakukan 'salam siku' sebagai ganti jabat tangan. Menpora Zainudin Amali pun kerap mengenakan masker saat berada di tribun utama dan kala turun ke lapangan untuk melakukan tendangan kehormatan Liga 2.
*Penghentian sementara kompetisi*
Baca juga: Pengrajin Batik Asal Lunang Hasilkan Batik Motif Corona
Di sela-sela pertandingan antara Persiba melawan Kalteng Putra, Menpora menggelar rapat khusus di ruangan VIP Stadion Batakan. Hadir dalam pertemuan ini Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum PSSI yang juga Dirut LIB Cucu Sumantri, Direktur Operasional LIB Sujarno, Direktur Bisnis LIB Rudy Kangdra, Komisaris Utama LIB Sonhadji, Komisaris LIB yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulgani, serta anggota Komite Eksekutif PSSI Dirk Soplanit dan Yunus Nusi.
Pada pertemuan ini diputuskan, pertandingan Liga 1 dan Liga 2 pada Minggu 15 Maret 2020 merupakan yang terakhir kali sebelum aktivitas sepak bola di Indonesia dihentikan sementara terkait maraknya persebaran Virus Corona.
"Kita tentukan minimal dua pekan kompetisi berhenti, baik Liga 1 maupun Liga 2, sembari menanti perkembangan terkini atas persebaran Virus Corona," kata Iriawan.
Dengan keluarnya keputusan ini, maka satu partai Liga 2 antara Persewar Waropen menjamu Putra Sunan Giri Gresik yang sedianya berlangsung Senin, 16 Maret 2020 di Stadion Cenderawasih Biak pun dipastikan ditunda. Demikian pula agenda pelatnas tim nasional di masa jeda kompetisi juga dibatalkan.
"PSSI akan mengganti biaya transportasi maupun akomodasi yang sudah dikeluarkan terkait pertandingan hari Senin di Biak," kata Iriawan.
Menpora mengapresiasi keputusan bijak PSSI menyikapi perkembangan situasi terkini.
"Itu artinya kita memperhatikan serius imbauan dari WHO maupun Kementerian Kesehatan. Ini juga sebagai bukti pemerintah berkoordinasi dengan cabang-cabang olahraga dalam penanganan terkait persebaran Virus Corona ini," kata Zainudin Amali.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Sumbar di Pelatnas, Sekum KONI Beri Suntikan Semangat untuk Dua Pegulat
- Irfanda Gussalim Raih Emas, Tim Senam Sumbar Raih 4 Medali di Popnas 2025 Jakarta
- Sportivitas dan Silaturahmi: ILUNI UNP Golf Tournament 2025 Warnai Dies Natalis
- Sumut Geser Sumbar di Hari Terakhir, DKI Jakarta Juara Umum PON Beladiri II 2025
- Sekum KONI Sumbar Bakar Semangat Atlet Karate dan Wushu di PON Beladiri Kudus
Silek Tradisi Terancam Punah, Pemprov Sumbar Wajibkan Masuk SMA
Olahraga - 25 Desember 2025
PSPP Tancap Gas Sambut Liga 4 Sumbar 2025/2026, Skuad Makin Solid
Olahraga - 21 Desember 2025










