Senin Depan, Pembelajaran Tatap Muka di Padang Panjang Dimulai

PADANG PANJANG, binews.id -- Jika tak ada aral melintang, insyaa Allah, Senin depan (11/1), proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi Covid-19 akan dimulai. Pemerintah Kota Padang Panjang bersama unsur Forkopimda, langsung menggelar rapat membahas hal tersebut.
Rapat berlangsung di RM Pak Datuak, Rabu (6/1), membahas tentang apa saja persiapan yang telah dilakukan. Baik dari sisi tenaga pendidik, kesehatan serta kesiapan sekolah.
Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano menegaskan, secepatnya Senin depan, para siswa sudah mengikuti PTM. Segala persiapan sudah dilakukan, baik dari guru yang sedang diswab maupun kelaikan kondisi sekolah.
"Itu berarti, guru-guru yang sudah melakukan swab yang hasilnya telah keluar, bisa nantinya memberikan pembelajaran di sekolah," jelas Fadly.
Baca juga: Layanan Publik Sumbar Kian Efisien Lewat Sistem Keprotokolan Baru
Ditambahkannya, jika nanti hasil swab ada guru yang hasilnya positif, guru tersebut akan dikarantina dan dilakukan tracking. Namun pembelajaran tetap berlanjut.
Sementara itu Wawako, Drs. Asrul memastikan adanya surat pernyataan dari orang tua. Karena ada orang tua yang masih takut untuk melepas anaknya ikut PTM ini.
Hal serupa juga disampaikan Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md. Hasil pantauan dari unsur terkait, katanya, mereka sangat mendukung dilangsungkannya PTM.
"Dilihat di lapangan, sudah banyak dilakukan persiapan di sekolah. Kami meminta kepada BPBD, sepulang sekolah agar personil diturunkan melakukan penyemprotan disinfektan," imbaunya. (*/bi)
Baca juga: Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- ASN dan Non-ASN Padang Panjang Kompak Goro Bersihkan Rel Kereta Api
- Wawako Allex Saputra Dukung Edukasi Pengelolaan Sampah untuk Siswa SDN 14 PPT
- Pemko Dorong Kesadaran Gizi Remaja Lewat Program Aksi Bergizi di SMAN 3
- Wako Hendri dan Wawako Allex Bahas Kampung Siaga Bencana dan Sekolah Rakyat dengan Wamensos
- Program "Satu Rumah, Satu Hafiz", Musala Rumah Dinas Wali Kota Jadi Rumah Tahfiz