Usai Bertambah 182 kasus, Begini Sebaran Covid-19 di Sumbar
PADANG, binews.id -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumbar kembali merilis kasus baru Covid-19 di Sumbar. Dalam laporan harian Sabtu (9/1/2021), kembali terjadi penambahan 182 warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19.
Selain itu, Satgas juga mencatat penambahan pasien sembuh bertambah 74 orang dan meninggal bertambah tiga orang.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, menyebutkan, jumlah spesimen diperiksa sebanyak 450.433 spesimen dan jumlah orang yang diperiksa sebanyak 315.079 orang dengan Positivity Rate (PR) diangka 7,77 persen.
Sementara, dengan penambahan itu total 24.483 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Sumbar. Dimana untuk rinciannya, dirawat di berbagai rumah sakit 291 orang (1,19%), isolasi mandiri 1018 orang (4,16%), isolasi Provinsi 12 orang (0,05%), isolasi kab/kota 111 orang (0,45%), meninggal dunia 546 orang (2,23%), dan sembuh 22.505 orang (91,19%).
"Temuan ini dari Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dari 2.121 sampel yang diperiksa," katanya.
Untuk warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 182 orang dengan rincian: Kota Padang 48 orang, Kota Padang Panjang 13 orang, Kota Bukittinggi 4 orang, Kota Solok 6 orang, Kota Sawahlunto 21 orang, Kabupaten Pasaman 9 orang, dan Kabupaten Padang Pariaman 2 orang.
Selanjutnya, Kabupaten Agam 13 orang, Kabupaten Limapuluh Kota6 orang, Kabupaten Solok 12 orang, Kabupaten Tanah Datar 10 orang, Kabupaten Sijunjuang 13 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 14 orang, Kabupaten Kep. Metawai 6 orang, Kabupaten Pasaman Barat 1 orang, dan Kabupaten Dharmasraya 4 orang.
"Meninggal dunia sebanyak 3 orang berasal dari Kota Padang 1 orang, Kota Bukittinggi 1 orang, dan Kota Solok 1 orang," katanya.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Minta Pemda Susun Rencana Strategis Tangani Illegal Mining dan Illegal Fishing
Berikut rincian persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Sabtu 9 Januari 2021:
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Cegah Kasus Serupa Terulang, DPRD Kota Padang Desak Pengawasan Ketat terhadap Produk MBG
- Wako Fadly Amran Dampingi Andre Rosiade Tinjau Dapur MBG di Surau Gadang Nanggalo
- Buka FINEST 2025, Gubernur Mahyeldi: Kematian Akibat Gangguan Neurologis Meningkat 18 Persen Sejak 1990
- Angka Stunting Kota Padang Terus Turun
- Ketua TP-PKK Padang dr Dian Puspita Hadiri Peringatan World Heart Day Tingkat Sumbar





