Ketua DPD RI LaNyalla Menilai Ekspor Udang Berpotensi Pulihkan Perekonomian Nasional

JAKARTA, binews.id - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menilai ekspor udang berpotensi memulihkan perekonomian nasional. Sebagaimana diketahui, kalangan pelaku usaha udang di Tanah Air optimistis program pemerintah untuk meningkatkan nilai ekspor udang sebesar 250 persen pada 2024 bisa dicapai.
Menurut LaNyalla, peluang melonjaknya nilai ekspor merupakan kabar baik baik pemulihan ekonomi nasional imbas Covid-19.
"Udang dapat menjadi salah satu komoditi yang harus kita kembangkan untuk terus meningkatkan ekspor kita," kata LaNyalla dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (11/1/2021).
Melihat peluang yang besar dari ekspor udang, LaNyalla menilai perlunya target pengembangbiakan udang untuk memenuhi permintaan pasar ekspor.
"Saat ini yang perlu dipacu adalah produktivitas. Produktivitas untuk memenuhi ekspor di dalamnya terkandung kualitas, kuantitas dan kontinuitas," ujar LaNyalla.
LaNyalla menegaskan dukungannya pada upaya untuk memperbesar kapasitas ekspor udang ke berbagai negara. "Saya mendukung penuh peningkatan ekspor ini. Tentu kita harus perkuat dengan kapasitas produksi yang lebih besar lagi, dengan kualitas yang baik," kata dia.
Ketua Forum Udang Indonesia (FUI) Budhi Wibowo mengatakan, keyakinan tersebut setelah dilakukan berbagai perhitungan yang telah dilakukan FUI terhadap kondisi pertumbuhan udang Indonesia.
Menurutnya, pada tahun 2019, nilai ekspor udang sebesar US$1,7 miliar dengan harga rata-rata udang sebesar US$8,2 per kg. Dengan target peningkatan nilai ekspor sebesar 250 persen, maka di 2024 ekspor udang ditargetkan mencapai US$4,25 miliar atau dibutuhkan target pertumbuhan konstan tahunan sebesar 19,8 persen.
Baca juga: Ketua DPD RI Warning Kemenkes: Setelah Gagal Ginjal Anak, Kini Angka Diabetes Melambung
"Untuk mencapai angka yang sangat tinggi ini apa yang bisa dilakukan adalah 2 hal, yakni peningkatan value ekspor udang dan peningkatan produksinya," ujar Budhi.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gubernur Mahyeldi Ajak Apical Group Perluas Investasinya di Sumbar
- Melalui Program Galeh Babelok, Gubernur Sumbar Rangkul Pengusaha Riau dan Perantau Minang
- Berturut-turut, Pemprov Sumbar Kembali Raih Anugerah Adinata Syariah 2025
- PLTP Muaro Laboh II Capai Financial Close, Gubernur Sumbar Sebut Momentum Sejarah Energi Hijau
- SIG Gelar RUPST 2025: Bagi Dividen Rp648,75 Miliar dan Lakukan Pergantian Direksi-Komut
Bank Nagari Turunkan Suku Bunga Kredit untuk Pegawai
Ekonomi - 16 Juni 2025