Dubes RRT Ajak DPD RI Perkuat Hubungan Antar Parlemen Kedua Negara, BKSP DPD RI Sambut Antusias

Dalam pertemuan tersebut beberapa anggota BKSP DPD RI menyampaikan berbagai pertanyaan langsung kepada RRT terkait hubungan kedua negara. Antara lain, dari anggota DPD RI Provinsi Kalimantan Utara, Hasan Basri, yang menanyakan isu kerja sama ekonomi di provinsinya dan terkait sengketa usaha antara pengusaha yang melibatkan pihak Indonesia dan RRT. Kemudian, anggota DPD RI dari Provinsi Aceh, Abdullah Puteh, mengajukan usulan kerja sama perikanan antara Aceh dan RRT serta pertukaran budaya antara muslim Aceh dan RRT.
Selain itu, anggota DPD RI Sumatera Utara, Pendeta Willem T.P. Simarmata, mengapresiasi beberapa kali kunjungan Dubes RRT ke Sumatera Utara dan meminta agar sektor kerja sama pertanian dan pariwisata dapat dimajukan. Demikian pula, anggota DPD RI dari Sulawesi Selatan, Lily Amelia Salurapa, memperkenalkan kopi Toraja kepada Duta Besar. Sementara Dr. Misharti, anggota DPD RI Provinsi Riau dan dr. Asyera Respati A. Wulandero masing-masing mengangkat isu kerja sama pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan keamanan vaksin Sinovac serta kerja sama kesehatan alternatif seperti herbal dan akupunktur.
Kesemua pertanyaan dijawab secara langsung oleh Duta Besar Y.M. Xiao Qian. Terkait, kasus sengketa usaha yang disampaikan anggota DPD RI Provinsi Kalimantan Utara, Hasan Basri, pihak Kedutaan Besar meminta detail permasalahan yang dimaksud, sedangkan mengenai kerja sama perikanan di Aceh pihak Kedutaan Besar RRT berharap adanya perbaikan kebijakan dan dialog terkait kerja sama perikanan yang terhenti pada periode sebelumnya.
Terkait vaksin, Dubes RRT menyatakan bahwa vaksin Sinovac yang dikembangkan bersama PT Biopharma telah melewati uji klinis tahap 1 hingga ke 3, sehingga aman digunakan.
Secara keseluruhan Pimpinan DPD RI dan BKSP DPD RI menyampaikan apresiasi dan keinginannya untuk melakukan tindak lanjut pertemuan.
"BKSP DPD RI akan melakukan tindak lanjut pertemuan hari ini dengan menjajaki pembahasan MoU dengan Kongres Nasional Rakyat dan juga dengan Konferensi Konsultasi Politik Rakyat Tiongkok, maupun dengan mitra lainnya yang berpotensi memajukan kerja sama yang saling menguntungkan dan mendukung prinsip-prinsip multilateralisme dan perdamaian dunia," kata Gusti Farid Hasan Aman, Ketua BKSP DPD RI. (rls/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Dukung Pemerintah Segera Atasi Krisis Pasokan Gas untuk Kelistrikan Industri
- Bahas Penyelarasan Tata Ruang 2025-2045, Pansus RTRW DPRD Sumbar Konsultasi ke Kementerian ATR/BPN
- Revisi UU Minerba: Peluang Besar bagi Perguruan Tinggi dalam Sektor Pertambangan
- Ketua DPRD Sumbar Dukung Gubernur Mahyeldi dan Vasko Ruseimy Wujudkan Kemajuan Daerah
- Bupati dan Wakil Bupati Solok Terpilih Jalani Medical Check-Up Jelang Pelantikan