Ratusan Jurnalis di Sumbar Divaksin, Gubernur : Publikasikan Pada Masyarakat Vaksin Aman dan Halal
"Vaksinasi adalah suatu keniscayaan agar mata rantai penyebaran covid-19 bisa diputus. Untuk itu saya berharap, kiranya kawan-kawan jurnalis dapat membantu menginformasikan kepada masyarakat, bahwa vaksinasi itu aman dan halal. Mari kita lawan informasi tentang vaksinasi covid-19 yang tidak benar itu dengan informasi yang benar. Informasi yang tidak benar akan memunculkan ketakutan masyarakat untuk divaksin. Kalau masyarakat sudah ketakutan, tentu imunitas tubuh akan menurun dan itu tidak baik bagi kesehatan tubuh" ujar Buya Mahyeldi penuh harap.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar Jasman Dt. Bandaro Bendang, menyatakan, vaksinasi untuk jurnalis pekerja media dilakukan sesuai instruksi Presiden Jokowi yang menempatkan jurnalis media sebagai institusi penting untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Jasman juga menyampaikan pasca vaksin tahap pertama, jurnalis tetap diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan serta menjaga kondisinya. Hal ini perlu karena masih ada vaksin kedua yang harus diterima jurnalis.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Imbau Warga Sumbar Waspada Gawat Darurat Hidrometeorologi 21--27 November 2025
"Saya minta teman-teman tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai abaikan kondisi meski telah divaksin, karena masih belum sempurna dan butuh vaksin lanjutan," jelas Jasman. (*)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kisah Balita HNR Melawan Spina Bifida, UPZ BAZNAS Semen Padang Menanti Langkah Pertamanya
- Ketua DPRD Padang Usulkan Wajib Surat Bebas HIV untuk Calon Pengantin Demi Cegah Penularan AIDS
- Buka Senam Sehat World Diabetes Day Mahyeldi Ajak Warga Ubah Pola Hidup
- RSUD dr. Rasidin Padang Hadirkan Sejumlah Inovasi Pelayanan untuk Tingkatkan Kenyamanan Pasien dan PAD
- Wakil Ketua DPRD Padang Minta Pemko Berbenah Usai Ombudsman Temukan Maladministrasi di RSUD dr. Rasidin








