IPAL dan Sumur Bor FK Unand Diresmikan, Rektor Yuliandri Apresiasi Semen Padang

PADANG, binews.id - Rektor Universitas Andalas (Unand) Prof.Dr. Yuliandri, SH, M.H, mengapresiasi PT Semen Padang yang telah memberikan bantuan pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dan sumur bor kepada Fakultas Kedokteran (FK) Unand, Kampus Jati.
"Terimakasih Semen Padang atas bantuan pembangunan IPAL dan sumur bor ini, karena bantuan ini sangat bermanfaat buat Fakultas Kedokteran kami," kata Yuliandri saat acara penyerahan bangunan IPAL dan sumur bor FK Unand yang digelar di Aula FK Unand Kampus Jati, Jumat (19/4/2021).
Serah terima IPAL dan sumur bor itu ditandai dengan penandatangan berita acara oleh Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan Semen Padang Oktoweri kepada Dekan Fakultas Kedokteran Unand Dr. dr. Afri Wardi SPKO, MA. Penandatangan itu disaksikan Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri, Rektor Unand Prof.Dr. Yuliandri, SH, MH, dan Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand Dr. dr. Andani Eka Putra, MSc.
Dari PT Semen Padang juga hadir Kepala Unit CSR Rinold Thamrin, mantan Kepala Unit CSR Semen Padang Muhamad Ikrar (kini menjabat sebagai PGS JM Corporate Learning Development SIG).
Baca juga: 100 Tukang dan Pemilik Toko Bangunan Pasbar Ikuti Pelatihan Aplikasi Produk PT Semen Padang
Yuliandri menyampaikan bahwa IPAL dan sumur bor ini pada dasarnya bagian dari kerjasama Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi FK. Unand terkait dengan penanganan infeksi, namun besar manfaatnya jika dihubungkan persyaratan lingkungan dg berbagai laboratorium yang ada di lingkungan FK Unand. Fasilitas IPAL dan air bersih ini akan sangat membantu lab PDRPI FK. Unand dalam menangani pandemi Covid-19 dan masalah lainnya, serta untuk mengkaji informasi tentang varian virus baru yang masuk ke Indonesia.
"Peran labor sangat vital dalam mengendalikan penularan Covid-19. Dan IPAL sendiri sangat menunjang kelengkapan labor. Mudah-mudahan, dengan adanya bantuan IPAL dan sumur bor ini, peran atau fungsi labor FK Unand kedepannya semakin maksimal, terutama dalam mengatasi virus Covid-19," ujarnya.
Sebelum ada IPAL, Yuliandri juga menyebut bahwa pengendalian limbah dari aktivitas laboratorium FK Unand, biasanya diatasi dengan cara mobile, yaitu dikumpulkan disuatu tempat kemudian diangkut ke tempat pembuangan limbah. "Salah satunya, di IPAL RSUP Dr. M Djamil Padang," bebernya.
Bantuan pembangunan IPAL dan sumur bor oleh Semen Padang ini, kata Yuliandri melanjutkan, merupakan bentuk sinergi antara Unand dengan Semen Padang dalam mengendalikan penyebaran virus Covid-19 di Sumbar, khususnya melalui Rumah Sakit Unand dan FK Unand.
Baca juga: Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass
"Saya melihat, bantuan ini juga sebagai wujud kepedulian Unand dan Semen Padang dalam mengatasi pandemi Covid-19. Semoga, sinergi ini terus berlanjut, karena penanganan Covid-19 di FK Unand butuh dukungan banyak pihak. Semen Padang salah satunya," ungkap Yuliandri.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kota Padang Perkuat Ekonomi Kreatif Lewat Bimtek Branding Digitalisasi
- Permudah Akses Perbankan untuk UMKM, Pemko Padang Bersinergi dengan CIMB Niaga
- Evaluasi untuk Adinata Syariah 2025, Gubernur Mahyeldi Targetkan Sumbar Kembali Raih Juara Umum
- OJK: Likuiditas Perbankan 2025 Masih Ketat, Sektor Pertanian Perlu Digenjot
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Iqra Chissa Inisiasi Pemprov dan Pertamaina Terkait Stabilisasi Stok BBM