IPAL dan Sumur Bor FK Unand Diresmikan, Rektor Yuliandri Apresiasi Semen Padang

Sebagai kompensasi bantuan tersebut, laboratorium Unand memberikan fasilitas swab bagi karyawan PT Semen Padang.
Sementara itu, Dirut PT Semen Padang Yosviandri mengatakan, PT Semen Padang melalui CSR perusahaan memberikan bantuan pembangunan IPAL dan sumur bor untuk FK Unand, karena merupakan bagian dari bentuk kontribusi perusahaan dalam membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Kemudian di samping itu, sinergi dengan FK Unand ini dilakukan, karena sebelumnya FK Unand dengan Semen Padang juga telah melakukan perjanjian kerjasama terkait pelaksanaan PCR untuk karyawan/ti Semen Padang.
Baca juga: SHE Challenge SIG Tahun 2025, Delapan Tim Bersaing di Fire Ground PT Semen Padang
"Semen Padang memang sektor kerjanya bukan kesehatan, tapi sebagai perusahaan milik BUMN, Semen Padang tentu harus memberikan kontribusi terhadap stakeholder. Terutama dalam memutus rantai penularan Covid-19," katanya.
"IPAL dan sumur bor, adalah salah satu bentuk kontribusi perusahaan dalam mencegah penularan Covid-19, karena memang kebutuhan laboratorium FK Unand adalah IPAL dan sumur bor. Semen Padang punya pengetahuan dan kemampuan untuk membangun IPAL dan sumur bor tersebut," imbuh Yosviandri.
Kepala Unit CSR Semen Padang Rinold Thamrin menambahkan bahwa selain dengan Unand, Semen Padang sejak Maret 2020 juga sudah melakukan berbagai upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19 melalui berbagai program.
Di antaranya, penyedian tempat tidur atau ruangan khusus pasien Covid-19 di Semen Padang Hospital, penyediaan tempat cuci tangan di beberapa titik di Kota Padang. Kemudian untuk internal perusahaan, melakukan webinar series tentang Covid-19, serta menerapkan protokol kesehatan untuk seluruh insan perusahaan.
"Selain itu, juga melakukan rapid dan swab sebagai antisipatif bagi karyawan/ti yang bekerja di lingkungan yang tidak memungkinkan menjaga jarak, khususnya dalam proyek-proyek tertentu di lingkungan Semen Padang," katanya. (*)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kota Padang Perkuat Ekonomi Kreatif Lewat Bimtek Branding Digitalisasi
- Permudah Akses Perbankan untuk UMKM, Pemko Padang Bersinergi dengan CIMB Niaga
- Evaluasi untuk Adinata Syariah 2025, Gubernur Mahyeldi Targetkan Sumbar Kembali Raih Juara Umum
- OJK: Likuiditas Perbankan 2025 Masih Ketat, Sektor Pertanian Perlu Digenjot
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Iqra Chissa Inisiasi Pemprov dan Pertamaina Terkait Stabilisasi Stok BBM