Tingkatkan Capaian Indikator Kinerja, FBS UNP Gelar Raker Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester
PADANG, binews.id - Jurusan Seni, Drama, Tari, dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Padang (UNP) menyelenggarakan Rapat Kerja Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester dengan Pola Pemecahan Kasus dan Team Based Project pada Senin hingga Selasa (29-30/3) bertempat di Gedung Tamu UNP, Lubuk Minturun Padang.
Ketua Jurusan Sendratasik Dr. Syeilendra, M.Hum. menjelaskan bahwa Rapat Kerja penyusunan RPS dan perangkat pembelajaran tersebut dimaksudkan untuk peningkatan pencapaian Indikator Kinerja Utama jurusan, fakultas dan Universitas Negeri Padang.
"Rapat Kerja ini diikuti oleh staf pengajar dan tenaga kependidikan Jurusan Sendratasik dengan narasumber Dr. Havid Ardi, M.Him. Wakil Dekan I Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang," jelas Ketua Jurusan Sendratasik Dr. Syeilendra, M.Hum.
Dr. Havid Ardi, M.Hum. sebagai narasumber mengemukakan bahwa RPS adalah dokumen program pembelajaran yang dirancang untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan sesuai Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang telah ditetapkan.
Baca juga: UNP Luncurkan Program Kampus Berdampak Semester Juli--Desember 2025
"Titik berat rancangan adalah memandu mahasiswa belajar untuk mencapai CPL sebagaimana ditetapkan dalam kurikulum yakni pembelajaran dirancang bersifat SCL (Student centered learning) dan RPS, atau istilah lain, wajib ditinjau dan disesuaikan secara
berkala sesuai perkembangan IPTEKS (Standar Nasional Dikti No. 3 Tahun 2020)," jelas Dr. Havid Ardi, M.Hum.
Pada kesempatan itu, Dr. Havid Ardi, M.Hum. juga menyampaikan bahwa Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) di perguruan tinggi harus memiliki keselarasan dengan Capaian Pembelajaran Lulusan Program studi.
CPMK merupakan kemampuan yang jelas bagi mahasiswa, dapat dicapai dan didemontrasikan pada akhir belajar, dapat diukur atau diamati. CPMK memiliki keselarasan dengan kemampuan akhir (sub CPMK), meteri pembelajaran, bentuk pembelajaran, metode pembelajaran, bentuk penilaian dan evaluasi. CPMK memiliki ranah taksonomi berfikir tingkat tinggi (higher order thinking skill) sehingga mahasiswa memiliki peluang berkemampuan berfikir kritis dan kreatif.
"Prinsip Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi khususnya untuk deskripsi capaian pembelajaran dalam KKNI (Standar Kompetensi Lulusan) memperhatikan unsur sikap dan tata nilai, unsur kemampuan kerja, unsur penguasaan keilmuan, dan unsur kewenangan dan tanggung jawab," pungkasnya. (rel/bi)
Baca juga: Semester Juli - Desember, UNP Masih akan Laksanakan Kuliah Daring
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pemprov Sumbar Terbitkan Surat Edaran, Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka Diliburkan Mulai 27--29 November 2025
- UNP Hadir di QS Asia Pacific Summit 2025, Dorong Internasionalisasi Kampus
- UNP Resmi Jalin Kerja Sama Internasional dengan Abai Kazakh National Pedagogical University
- 80 Anggota Pramuka Kwarda Sumbar Kunjungi Sekretariat DPRD untuk Pelajari Tupoksi Legislator
- Mulyadi Muslim Gelar Pelatihan Surah Adat untuk Guru TPQ: Kuatkan Nilai Minangkabau Berlandaskan Islam








