RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Bisa Operasikan Dua Tower Tambahan Sebagai Antisipasi Lonjakan Pasie

JAKARTA, binews.id - Pemerintah Indonesia akan mengoperasikan dua tower tambahan Wisma Atlet Kemayoran sebagai skenario antisipasi apabila terjadi lonjakan pasien covid-19. Hal itu disampaikan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono dalam keterangannya di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Kamis (26/3).
"Kalau skenario bertambah buruk kita bisa gunakan skenario berikutnya, yaitu tower empat dan lima," kata Mayjen TNI Eko Margiyono.
Sebagaimana diketahui pada saat ini sudah ada dua tower di Wisma Atlet yang digunakan sebagai Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 dengan daya tampung hingga sebanyak 3.000 pasien. Adapun ke dua tower tersebut masing-masing tower tujuh yang sudah beroperasi dengan daya tampung 1.700 pasien dan tower enam dengan daya tampung 1.300 pasien.
Di sisi lain, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet juga menerapkan sistem pelayanan kesehatan safe handling dengan meminimalkan kontak pasien dengan petugas perawat.
Baca juga: Awal Tahun 2025 Investor Pasar Modal Lampaui 15 Juta
"Rumah sakit ini beda dengan yang lain karena menerapkan sistem pelayanan safe handling, dengan sistem video call. Kedua self karantina, ketiga limitasi kontak dengan petugas, keempat apabila semakin memberat akan dirujuk ke rs rujukan," ujarnya.
Eko mengatakan saat ini sudah ada beberapa pasien yang dirujuk ke rumah sakit rujukan pemerintah karena menunjukkan gejala yang berat saat dirawat di Wisma Atlet.
"Ada beberapa pasien yang datang setelah diperiksa menunjukkan gejala berat kemudian dirujuk," imbuhnya.
Hingga saat ini RS yang beroperasi sejak tanggal 23 Maret lalu telah merawat sebanyak 208 pasien virus corona baru (Covid-19).
Baca juga: Lampaui Jumlah Pengunjung Tahun Lalu, 43 Ribu Pengunjung Ramaikan CMSE 2024
"Sampai saat ini pasien yang diterima di rumah sakit total ada 208. Tanggal 24 (Selasa) pagi itu 74 (pasien), kemudian pada tanggal 25 (Rabu) pagi itu 178 pasien," kata Pangdam Jaya. (rls/melba)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan UNP Laksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kepulauan Riau
- Hj. Nevi Zuairina Minta Ada Transformasi Kesehatan dan Pariwisata di KEK Sanur
- PP IPPNU X Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama Gelar Peer Educator Cegah Stunting
- Gubernur Mahyeldi, Direktur dan Rektor UNP Temui Wapres Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
- Bio Farma Ajak Perempuan di Kalimantan Tengah Cegah Kanker Serviks
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025