Payakumbuh Partial Lockdown, Riza : Ini Tanggung Jawab Saya Dunia Akhirat

PAYAKUMBUH, binews.id --- Wali Kota Riza Falepi telah resmi menutup aktifitas keluar-masuk Payakumbuh untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19), ditandai dengan keluarnya Instruksi Wali Kota Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Aktifitas Warga Dan Akesibilitas Keluar Masuk Kota Payakumbuh, Jumat (27/3).
Dalam instruksi itu jelas tertulis ada 20 poin bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Instansi Vertikal, Majelis Ulama Indonesia, Dewan Masjid, Tokoh Masyarakat dan seluruh Warga Payakumbuh.
Riza menyebut ini baru awal dari wabah Covid-19, dan ada kemungkinan situasi yang lebih berat akan dihadapi daerah nantinya. Maka Riza menyebut keputusan itu perlu diambil setelah melalui banyak pertimbangan terlebih dahulu.
"Ini menjadi tanggung jawab saya dunia akhirat, dan saya harus berbuat, saya tidak ingin menunda-nundanya, saya sebagai orang Payakumbuh mencintai kota ini termasuk masyarakatnya, di tangan saya sekarang sebagai pemimpin, bagaimana kebijakan ini nanti apakah akan bisa membawa kita bebas dari Covid-19, disamping berikhitar kita juga bertawakkal kepada yang di atas," kata Riza Falepi, Jumat (27/3).
Baca juga: Dokter Spesialis Anak SPH: Jika Anak Tertular Covid, Ini Sikap Bijak yang Harus Dilakukan Orang Tua
Riza menyebut untuk siswa sekolah dipertahankan untuk belajar dirumah hingga 15 April 2020. Untuk ASN dipilah, yang sudah tua diperbolehkan bekerja dari rumah.
"Kepala dinas tidak diliburkan, orang-orang yang bertanggung jawab untuk penyelamatan terhadap Covid-19 tidak ada libur, termasuk Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda, Asisten, dan Camat, kami aktif 24 jam mengawasi dan bekerja," kata Riza tegas.
Riza juga menginstruksikan agar Mal Pelayanan Publik (MPP) ditutup untuk sementara, kalau ada pelayanan mendesak langsung saja ke dinas terkait. Di MPP hanya untuk informasi.
Karena Payakumbuh merupakan kota perlintasan Sumbar-Riau, maka dipastikan orang dari Pekanbaru akan lewat ke Payakumbuh. Riza memberlakukan jalur yang ditetapkan tim gugus tugas bersama Polri, TNI, dan Dinas Perhubungan.
Baca juga: Syarat Ini Harus Dipenuhi Pemerintah Daerah Jika Ingin berlakukan PSBB
"Diluar jalur yang ditentukan orang dari luar daerah dilarang masuk, dalam 3 hari ini kita sedang siapkan posko di perbatasan kota termasuk anggaran yang kita butuhkan dalam menghadapi Covid-19 ini nanti," kata Riza.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Menghadiri Seminar Parenting Bersama Wali Murid SDIT An Nadzir Payakumbuh
- Ketua TP-PKK Ummi Harneli: Istri Kepala Daerah Harus Perhatikan Soal Penanganan Stunting
- Safari Ramadhan Ketua DPRD Sumbar, Supardi Prihatin Masih Ada Stunting di Kota Payakumbuh
- Kelurahan NDB Payakumbuh Gencarkan Sosialisasi Vaksinasi Anak
- Gebyar Vaksinasi Sapu Jagat, Dinkes Payakumbuh Keluarkan Jadwal per Kelurahan
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025