Waspada Bencana Hidrometeorologi Siklon Tropis Choi-Wan Dua Hari Kedepan

JAKARTA, binews.id -- BNPB dan BPBD mengimbau masyarakat untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi dalam dua hari ke depan. Hal tersebut berdasarkan analisis BMKG terhadap siklon tropis Choi-Wan yang dapat berdampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan gelombang di sekitar wilayah Indonesia.
BMKG mengeluarkan pemutakhiran analisis wilayah dengan potensi tersebut, antara lain wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Maluku.
Di samping ancaman bahaya di daratan, potensi cuaca ekstrem juga dapat terjadi di perairan. Analisis cuaca BMKG mencatat potensi prakiraan tinggi gelombang pada dua hari ke depan sebagai berikut.
Gelombang laut dengan ketinggian 2,5 -- 4 meter di Laut Maluku bagian utara, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat. Sedangkan gelombang laut dengan ketinggian 4 -- 6 meter berpotensi terjadi di Samudra Pasifik utara Papua Barat.
Baca juga: AHA Centre dan BNPB Latih 16 Calon Trainer Pelokalan ASEAN-ERAT
Potensi bahaya lainnya berupa angin kencang di wilayah Maluku Utara dan Sulawesi Utara.
BNPB dan BPBD mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor. Keluarga dapat mempersiapkan bersama komunitas dalam mengantisipasi dan mencegah bahaya tersebut.
Di samping itu, masyarakat dapat memantau potensi cuaca di wilayah hingga tingkat kecamatan melalui aplikasi Info BMKG yang dapat diunduh pada sistem operasi android dan iOS. Di samping itu, pantauan cuaca pada juga dilakukan dengan mengakses laman BMKG maupun media sosial BMKG.
BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD untuk meningkatkan kesiapsiagaan setempat, seperti penyiapan sumber daya, sosialisasi kepada masyarakat, pemantauan ruang udara dan kondisi cuaca, hingga koordinasi dengan dinas-dinas maupun instansi terkait lain.
Baca juga: Hari Keempat Operasi Modifikasi Cuaca BNPB Habiskan 16 Ton Bahan Semai
Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mencatat bahwa siklon Tropis Choi-Wan saat ini memiliki kecepatan angin maksimum di sekitar sistem siklon mencapai 65 km/jam.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- NPB Catat 6 Bencana dalam 24 Jam, dari Kekeringan hingga Banjir di Musim Kemarau
- Hari Keempat Operasi Modifikasi Cuaca BNPB Habiskan 16 Ton Bahan Semai
- Banjir, Puting Beliung, dan Karhutla Warnai Juli 2025: Ini Respons Cepat BNPB
- Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Tanah Air Rabu
- Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana 6 Juli 2025