Nevi Zuairina Bicara Soal Melindungi Anak di Masa Pandemi dari Bahaya Gadget

Senin, 07 Juni 2021, 12:22 WIB | Politik | Nasional
Nevi Zuairina Bicara Soal Melindungi Anak di Masa Pandemi dari Bahaya Gadget
Nevi Zuairina pada seminar parenting yang diadakan oleh Lembaga Pendidikan Fathul Qulub, Jorong Baso, Kenagarian Tabek Panjang, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.
IKLAN GUBERNUR

JAKARTA, binews.id -- Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Nevi Zuairina, berbicara pentingnya mendampingi anak-anak di masa pandemi terutama dalam hal pendidikan dan pembinaan karakter. Hampir seluruh waktu untuk tumbuh kembang anak dilakukan di rumah dan sesekali saja keluar untuk melihat dunia luar sangat mempengaruhi perspektif anak dalam segala hal.

Hal itu disampaikannya pada seminar parenting yang diadakan oleh Lembaga Pendidikan Fathul Qulub, Jorong Baso, Kenagarian Tabek Panjang, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.

Politisi PKS ini menekankan, mendampingi buah hati di masa pandemi ini, yang paling dominan adalah pertahanan informasi yang muncul dari gadget. Komunikasi, informasi hingga memuaskan kesenangan dalam bentuk hiburan dari anak dapat dilakukan oleh gadget.

Inilah yang perlu perhatian serius karena gadget yang dipakai di rumah pada saat masa belajar dari jarak jauh ibarat pisau yang sangat tajam dimana manfaat dan bahayanya sama-sama besar.

Baca juga: Pj Sekda Padang Ingatkan ASN Hindari Gaya Hidup Hedonisme

"Tak bisa dipungkiri, kehidupan anak zaman sekarang begitu akrab dengan teknologi digital. Gadget tidak lagi menjadi barang asing, termasuk bagi anak-anak. Kehadiran gadget bisa memudahkan kehidupan manusia, mulai dari membantu bekerja, belajar, berbelanja, atau sekadar mencari hiburan. Namun ada juga dampak negatif dari gadget ini, sehingga para orang tua harus hati-hati dan disiplin mengarahkan dan membatasi anak-anak dalam penggunaan gadget. Karena ternyata bisa meningkatkan risiko kecanduan," kata Nevi.

Berbagai hal yang diutarakan Nevi akan bahaya gadget dimana dapat menimbulkan dampak negatif antara lain tumbuh kembang anak yang terancam kesehatan fisik dan mentalnya serta kesehatan akhlaknya.

Ancaman ini benar-benar terbuka lebar ketika orang tua melakukan short cut untuk mengendalikan anak yang rewel akan kebosanan dan butuh hiburan dengan memberikan gadget. Ciri kecanduan gadget ini ketika anak sudah tidak dapat lepas dari gadget sehingga kalau tidak pegang gadget menjadi anak yang tidak terkendali.

"Yang tampak jelas nyata mengganggu kesehatan fisik adalah ketika anak sudah sulit atau kurang tidur, kemudian mata menjadi sakit memerah bahkan juling. Dampak memegang gadget inipun sangat mengganggu motorik anak karena kurang gerak yang terlihat anak sering duduk atau berbaring. Ujungnya Obesitas, stroke usia dini, hingga serangan jantung," terang Nevi mengingatkan.

Baca juga: Pjs Bupati Solok Akbar Ali Hadiri Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024

Berkaitan dengan persoalan mental anak, lanjut Nevi, bahaya kecanduan gadget memicu peningkatan depresi, gangguan kecemasan, sulit fokus dan menghafal, dan prilaku-prilaku tidak wajar lainnya termasuk sifat agresif yang berlebihan. Kesulitan sosialisasi dengan lingkungan sekitar dan risiko perasaan kesepian tidak memiliki teman juga perlu menjadi perhatian akan bahaya gadget ini.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: