Direktur RSUD Achmad Darwis Suliki Dilarikan ke RSAM Bukittinggi

LIMA PULUH KOTA, binews.id - Direktur RSUD Achmad Darwis Suliki dilarikan ke RSUD Achmad Moechtar, diisolasi karena mengalami suhu tubuh tinggi.

Beredarnya informasi Direktur RSUD Achmad Darwis dirujuk ke Bukittingi bermula dari

postingan kakak kandungnya bernama Sevindra Juta pada akun facebook . "Ya Allah SWT, jauhkanlah Adik Kami dr.M . A. Darwis Suliki dari wabah covid 19. Yg hari ini di rujuk ke RS. A. Mukhtar.. Allahu Akbar 3x," tulis Sevindra Juta.

Salah seorang pejabat di RSUD Achmad Darwis Suliki, Ibnu pada Minggu (29/3) sore membenarkan direktur dari rumah sakit kebanggan Luak Limopuluah itu, diisolasi ke RSUD Achmad Muchtar Bukitttinggi.

Baca juga: SHE Challenge SIG Tahun 2025, Delapan Tim Bersaing di Fire Ground PT Semen Padang

"Bu Direktur diisolasi ke RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi. Kemarin sore setelah rapat dengan Bupati dan beberapa OPD, suhu tubuh Bu Direktur langsung naik akhirnya dirawat juga,"terang Ibnu.

Katanya, Direktur RSUD Achmad Darwis Suliki itu dirujuk untuk diisolasi pada Minggu (23/3) siang. "Tadi siang sudah dibawa ke Bukittinggi. Sample pun sudah diambil untuk diperiksa,"katanya lagi.

Hal yang sama juga dikatakan Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan bahwa Direktur RSUD Achmad Darwis itu mengalami suhu tinggi lebih 38 derajat celsius dan setelah tiba dirumahnya, dia isolasi mandiri di rumahnya.

Dirut tersebut kemarin sore rapat dengan tim satgas gugus penanganan Covid-19 di rumah dinas bupati.Selanjutnya pagi minggu tadi dia lakukan pemeriksaan kesehatan lagi di Rumah Sakit Achmad Darwis,Setelah pemeriksaan itu,Dirut RS diisolasi ke RSAM Bukittinggi. Setelah rapat, beliau mengalami pusing dan demam tinggi dengan suhu tubuh lebih 38 derajat," melalui WA kepada kami.

Baca juga: PT Semen Padang Gelar Seminar di Puncak Bulan K3 Nasional untuk Perkuat Budaya K3

Sejumlah sample dari Direktur RSUD Achmad Darwis sudah diambil untuk dites. "Mudah-mudahan beliau sehat, kembali pulih dan hasil tes sampel tentunya negatif. Mudah-mudahan,"kata Ferizal Ridwan.

Penulis: Imel
Editor: Imel