Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan SPH : Kenali Ciri Kanker Serviks Sebelum Terlambat

Lalu bagaimana cara mencegah kanker serviks? Ada dua cara yang dapat dilakukan yakni Pencegahan Primer yang terdiri dari Edukasi & Promosi serta Vaksinasi. Kemudian Pencegahan Sekunder yang dilakukan dengan tes IVA yang sangat sederhana, kemudian Pap Smear. Pencegahan primer melalui vaksin di rumah sakit.
Diketahui pemberian vaksin yang dapat merangsang pembentukan antibodi dan dapat mencegah terjadinya infeksi HPV 16 dan 18 yang menyebabkan 71 persen kasus kanker serviks.
Sementara itu, Pap smear atau screening yakni dilakukannya pemeriksaan pada seluruh populasi yang di-screen untuk mendeteksi dini adanya kelainan di serviks. Pemeriksaan itu merupakan deteksi dini yang dapat mendeteksi sel abnormal, lesi pra-kanker dan kanker serviks, namun ini tidak dapat mencegah terjadinya infeksi HPV.
"Namun ini lebih baik lagi karena kanker serviks yang ditemukan pada stadium dini dan diobati dengan cepat dan tepat dapat disembuhkan. Oleh sebab itu lakukan deteksi dini secara berkala," jelasnya.
Sementara itu, ia mengingatkan tentang bahayanya resiko dari menunda vaksinasi. Ia menjelaskan, menunda vaksinasi berarti menempatkan diri pada risiko terkena infeksi HPV 16 & 18 dan menunda kesempatan perlindungan yang dapat diberikan oleh vaksin. Hal ini karena setiap perempuan berisiko terkena infeksi HPV, yakni penyebab kanker serviks dalam masa hidupnya, tanpa memandang usia dan bagaimana gaya hidupnya.
"Pemberian vaksin untuk kanker serviks dilakukan tiga kali dalam waktu yang berbeda. Di SPH, kita bisa menerima pasien untuk suntik vaksin kanker serviks. Selain itu, kita juga bisa melakukan pap smear atau skrining guna menghindari resiko terkena kanker serviks. Vaksinasi dengan skrining bersama-sama dapat mengurangi kejadian kanker serviks secara efektif," katanya.
Dokter Yoshida mengimbau kepada setiap perempuan untuk lebih peduli terhadap dirinya sendiri. Jangan abai untuk memeriksakan diri ke rumah sakit guna melakukan skrining dan vaksinasi untuk kanker serviks.
"Lebih baik kita mencegah daripada menyesal jika sudah terlambat," imbaunya. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Menuju Kota Sehat Terbaik di Indonesia, Padang Perkuat Kawasan Tanpa Rokok
- Sidak RSUD dr.Rasidin Padang, Ombudsman Apresiasi Layanan RSUD dr. Rasidin
- Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
- SPH Jadi Rumah Sakit Pertama di Sumbar Penerima Bintang Tiga dari BPJS Kesehatan
- Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up