Mendikbud Ristek Nadiem Makarim Ikut PKKMB UNP Jalur SBMPTN Tahun 2021

Senin, 02 Agustus 2021, 19:15 WIB | Pendidikan | Provinsi Sumatera Barat
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim Ikut PKKMB UNP Jalur SBMPTN Tahun 2021
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A, saat membuka PKKMB UNP 2021 melalui daring. IST/HUMAS
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews.id -- Pelaksanaan Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), untuk mahasiswa jalur masuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) di Lingkungan Universitas Negeri Padang (UNP) dilaksanakan secara daring, ditandai dengan dibukanya kegiatan tersebut oleh Rektor UNP, hari Senin/ (2/8/2021).

Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Drs. Hendra Syarifudin, M,Si, Ph.D, menyampaikan dalam laporannya bahwa peserta PKKMB UNP Tahun 2021 yakni 9472 mahasiswa dengan rincian jalur masuk SNMPTN sebanyak 2194, Jalur SBMPTN sebanyak 3487, Jalur Mandiri 2669, dan Jalur D3 sebanyak 1124 Mahasiswa.

Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D dalam arahannya menyampaikan UNP menerima mahasiswa baru yakni melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri. Rektor UNP mengapreasiasi dan selamat kepada mahasiswa yang telah memilih UNP dan diterima sebagai mahasiswa baru. Rektor UNP juga menyampaikan untuk perkuliahan Juli-Desember 2021 masih melaksanakan kuliah daring.

"Insya Allah, pemerintah akan mensubsidi pulsa/paket data untuk mengikuti perkuliahan secara daring. Nanti akan ada pembekalan khusus bagi mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan secara daring," jelas Rektor UNP.

Baca juga: Atase Agama Kedutaan Arab Saudi Kunjungi UNP, Perkuat Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Keagamaan


Sementara itu, Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H ketika membuka kegiatan ini, mengharapkan agar mahasiswa baru UNP bisa menjadi duta Covid-19 dengan terus menggelorakan semangat tentang bahaya Covid-19 di seluruh masyarakat dan lingkungan kampus.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumbar juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat dijadikan sebagai bentuk pola koordinasi untuk menguatkan rasa cinta tanah air dan kepedulian terhadap lingkungan dan menciptakan generasi yang berkarakter, religius, mandiri, gotong-royong, dan berintegritas.

"Semoga kegiatan ini menjadi wahana penanaman 5 program revolusi mental yakni Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri, dan Indonesia bersatu," ungkap Kapolda Sumbar.

Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A dalam sambutannya menyampaikan keunggulan program kampus merdeka yakni mahasiswa tidak perlu mengorbankan masa studi, perguruan tinggi diwajibkan untuk menerapkan transfer kredit dengan hitungan 20 SKS untuk setiap program kampus merdeka.

Baca juga: Efisiensi Anggaran, UNP Pastikan Kualitas Pendidikan Tetap Terjaga dan Tidak Berdampak Pada UKT

Selain itu, melalui kerjasama Kemendikbudristek dengan LPDP, Mahasiswa bahkan mendapatkan uang saku selama mengikuti kampus merdeka.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Putri
Editor: BiNews

Bagikan: