Tempat Uji Keur Milik Pemkab Solok Tiba-tiba Tutup

Senada Fadly (42) yang berdomisili di Kecamatan Junjung Sirih, pada hari itu sengaja membatalkan kegiatan lain dan sudah focus untuk berurusan keur, tahu-tahu batal."Kalau tahu begini, menghabiskan hari, bagusnya saya berdagang lagi, ini tidak gara akan meng-kir mobil saya batalkan berdagang," nada sinisnya mengumpat.
Dari akibat tutupnya UPT PKB, patut diduga ratusan juta sebagai sumber PAD Kabupaten Solok jadi tidak terpenuhi. Setidaknya semenjak 18 Agustus hingga berita ini ditulis, sudah puluhan juta uang mengirap dari pundi-pundi PAD Kabupaten Solok
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Solok, M.Joni, S. STP, M.Si ketika di konfirmasi ke kantornya tidak ditemui. Menurut staf di sana, Joni jarang menetap di ruangannya dan beliau orang lapangan lebih sering keluar. Dicoba untuk menghubungi lewat ponsel, meski ada nada masuk tidak diangkat. Dikirimi pesan, Jumat, (27/8) secara singkat membalas, "Sedang Perpanjang Akreditasi'. (*/mak itam)
Baca juga: Begini Penanganan Kasur dan Sofa yang Terendam Banjir
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Festival 5 Danau 2025 Resmi Ditutup, Gubernur Sumbar: Ikon Pariwisata yang Layak Jadi Agenda Nasional
- Festival 5 Danau 2025 Sukses Digelar, Bupati Solok Apresiasi Semangat Masyarakat
- Ketua TP-PKK Solok Resmikan Lomba Jingle Festival 5 Danau 2025
- "Pemkab Solok Matangkan Persiapan KBSS 2025, Ajang Silaturahmi dan Promosi Wisata
- BPBD Solsel Latih 78 Perangkat Nagari soal Mitigasi Bencana