Wakil Wali Kota Payakumbuh Buka Gelaran SAF 2021

Gemala menambahkan, kegiatan ini telah dilaksanakan sejak tahun 2018 lalu. Dan telah menjadi kegiatan tahunan yang digelar oleh Dinas Kebudayaan Sumbar, kegiatan ini sempat terhenti pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19.
Menurut Gemala, kegiatan SAF diadakan sebagai ajang melestarikan warisan budaya Minangkabau supaya generasi muda semakin mencintai keindahan dan keaneka ragaman budaya yang ada di Sumatera Barat serta mampu menjaga dan melestarikan warisan tersebut.
"Ajang ini bukan kompetisi, tapi sebagai wadah dalam menjaga dan melestarikan seni dan budaya, sekaligus menjalin silaturahmi antar perguruan silat," imbuhnya.
Baca juga: Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin, Resmikan Pemakaian Kantor PWI Payakumbuh-Lima Puluh Kota
Lebih lanjut Kadisparpora Kota Payakumbuh Desmon Corina mengatakan untuk SAF 2021 yang dilaksanakan di Kota Payakumbuh menggunakan sistem tanpa pengunjung. Namun masyarakat masih bisa menyaksikan secara virtual melalui media sosial youtube dan Instagram.
"Untuk peserta SAF 2021 kali ini khusus warga Balai Kaliki yang terdiri dari Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan generasi muda Karang Taruna Kembang Delima Balai Kaliki," ujarnya.
"Sedangkan kegiatannya berupa pameran Kurambik, workshop Kurambik, FGD kelurahan pemajuan kebudayaan, atraksi lempar pisau dan atraksi tebas golok," pungkasnya. (*/Lel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Ketua DPRD Supardi: Payakumbuh Perlu Upaya Ekstra untuk Menjadi Kota Tujuan Wisata Budaya
- Menikmati Ragam Kuliner Tradisional Sambil Belajar Ketahanan Pangan Ala Minangkabau di PSP
- Ketua DPRD Sumbar Supardi : Pameran Kuliner Upaya Kenalkan Makanan Tradisional Minang ke Mancanegara
- Pacu Itiak Payakumbuh Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Begini Sejarahnya!
- Randang Payakumbuh Go Internasional, Brand 'Iko Sero' Ekspor Sample Bumbu Masakan Minang ke 7 Negara