Pasar Seni Payakumbuh

Ketua DPRD Sumbar Supardi : Pameran Kuliner Upaya Kenalkan Makanan Tradisional Minang ke Mancanegara

Kamis, 16 Juni 2022, 21:53 WIB | Pariwisata | Kota Payakumbuh
Ketua DPRD Sumbar Supardi : Pameran Kuliner Upaya Kenalkan Makanan Tradisional Minang ke...
Pameran Pasar Seni Payakumbuh, digelar selama tiga hari (15-17/6) dan dipusatkan di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, Kota Payakumbuh. IST

PAYAKUMBUH, binews.id - Ketua DPRD Sumbar, Supardi menjadi inisiator penyelenggaraan pameran kuliner tradisional luhak nan tigo (Luhak Tanah Datar, Luhak Agam dan Luhak Limo Puluah).

Pameran tersebut digelar selama tiga hari (15-17/6) dan dipusatkan di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, Kota Payakumbuh.

Dalam sambutannya Supardi mengatakan bahwa kegiatan pasar seni Payakumbuh ini merupakan upaya untuk mengenalkan makanan tradisional Minang hingga mancanegara. Minimal kepada turis negara tetangga, seperti Malaysia, Brunei dan Singapura.

"Hingga saat ini, masih banyak makanan tradisional kita yang belum terekspos. Bahkan ada sebagian makanan tradisional yang ditampilkan pada pameran ini, menjadi persyaratan wajib dalam pernikahan Minang," katanya.

Baca juga: Rantak Budaya: Pekan Kebudayaan Daerah 2024 Hidupkan Kembali Tradisi Minangkabau di Sumatera Barat

Supardi berharap tidak hanya makanan tradisional saja yang maju ke mancanegara, namun juga tarian-tarian tradisi luhak nan tigo bisa keliling Eropa untuk mengemban misi kebudayaan.

Sementara itu, Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Sumatera Barat, Hendri Fauzan mengatakan bahwa Pasar Seni Payakumbuh diadakan guna mempromosikan kekayaan kuliner tradisional Minangkabau dengan segala potensinya. Terutama yang berhubungan dengan ketahanan pangan.

"Acara ini difasilitasi oleh UPTD Taman Budaya Sumbar untuk lebih mengenalkan lagi kekayaan kuliner kita. Tujuannya juga untuk edukasi soal nilai-nilai ketahanan pangan yang ada pada kuliner-kuliner tersebut," jelasnya.

Tradisi lokal dianggap bisa menjadi solusi atau sumber inspirasi untuk menghadapi ancaman krisis pangan di tingkat global saat ini. Minangkabau sendiri, menurut kurator Pasar Seni Payakumbuh, Zuairi Abdullah, memiliki konsep ketahan pangan sendiri yang tampak dari tata letak Rumah Gadang. (*/bi)

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: