Gubernur : Kualitas Sekolah di Kota dan Kabupaten Harus Sama

Kamis, 09 September 2021, 09:47 WIB | Pendidikan | Provinsi Sumatera Barat
Gubernur : Kualitas Sekolah di Kota dan Kabupaten Harus Sama
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, bersilaturahmi dengan Kepala SMA/SMK serta SLB Negeri dan swasta Cabang Dinas Wilayah I di SMA N 1 Bukittinggi, Selasa,(07/09/21). IST
IKLAN GUBERNUR

BUKITTINGGI, binews.id -- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menegaskan kualitas sekolah di kota dan kabupaten harus sama sehingga tidak ada siswa yang berupaya pindah domisili ke kota untuk bisa memilih sekolah.

"Kalau kualitasnya sudah sama, tidak ada alasan lagi siswa di kabupaten mengejar sekolah di kota," katanya saat bersilaturahmi dengan Kepala SMA/SMK serta SLB Negeri dan swasta Cabang Dinas Wilayah I di SMA N 1 Bukittinggi, Selasa,(07/09/21).

Ia mengatakan dari evaluasi PPDB 2021, masih banyak ditemukan siswa dari kabupaten yang mencari cara untuk bisa sekolah di kota salah satu dengan cara pindah domisili dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK).

Akibatnya sekolah di kota menjadi padat bahkan ada siswa yang tidak terakomodasi sehingga terpaksa dicarikan solusi dengan menambah rumble atau menambah ruang kelas baru. Sementara di kabupaten banyak pula sekolah yang kekurangan siswa sehingga menjadi tidak efektif.

Baca juga: Semen Padang Raih Penghargaan Tertinggi Penanggulangan Covid-19 dari Kemnaker

"Kita akan carikan solusi agar kualitas pendidikan sekolah di kabupaten dan kota sama," ujarnya.

Terkait pembelajaran tatap muka, Gubernur menegaskan untuk daerah yang terkena kebijakan PPKM level 4 tetap tidak diizinkan namun untuk PPKM level 1,2 dan tiga masih diizinkan dengan berkoordinasi bersama Satgas Covid-19 setempat.

"Syaratnya untuk daerah yang bisa tatap muka adalah menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai aturan. Tidak boleh kendor," ujarnya.

Ia mengatakan, sebelum pembelajaran tatap muka itu akan dilakukan swab massal untuk memastikan tidak ada yang positif dan berpotensi menjadi penyebaran baru.

Baca juga: Raih Penghargaan Tertinggi Penanggulangan Covid-19 dari Kemnaker, Gubernur Mahyeldi: Selamat Kepada Semen Padang

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Adib Alfikri, mengatakan, persoalan PPDB telah dicarikan solusi sementara untuk mengakomodasi semua siswa agar bisa sekolah.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: