Ayo Saksikan ! Suguhan Drama Tari Rantau Malin dari Palito Nyalo Sumbar

PADANG, binews.id --Palito Nyalo kelompok seni adat dan budaya Minangkabau dipercaya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menampilkan pertunjukan drama tari Rantau Malin.
Sutradara sekaligus Ketua Palito Nyalo, Dasrul, mengatakan, penampilan garapan pertunjukan palito nyalo Rantau Malin ini di selengarakan pada Senin (20/9/2021) Pukul 20.00 WIB di Ladang Tari nan Jombang dan di siarkan live melalui Youtube Chanel Palito Nyalo TV.
Pertunjukan Rantau Malin ini merupakan program Muhibah Budaya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka program Jalur Rempah 2021. Pertunjukan Rantau Malin kami angkat dalam drama tari karena memiliki spirit dan kedekatan histori dengan tema Jalur Rempah.
"Dalam cerita ini, mengisahkan kehidupan masyarakat nelayan di pingir pantai barat Sumatera. Ketertindasan dan monopoli jalur perdagangan yang dilakukan pihak kolonial dipaparkan secara apik dengan kisah kehidupan pemuda Minang bernama, Malin. Malin tidak tahan dan kuasa melihat perilaku semena mena kaum penjajah," ujarnya.
Baca juga: Sumbar Menyapa Rantau: Roadshow Gubernur dan Bank Nagari Demi Masa Depan 2025--2030
Untuk itu, Malin memutuskan untuk pergi merantau dalam rangka mencari kehidupan dan pemikiran. Kerja keras dan ulet malin berhasil di rantau dan mampu menjadi saudagar rempah di kawasan melayu.
"Akhirnya dia mampu mengetahui dunia perdagangan, sehingga dengan kemampuan dan kekuatan jaringanya, dia akhirnya pulang kampung dan membangun kampung halaman dengan menjadi saudagar rempah di kampung halaman," katanya.
Ia menambahkan pertunjukan ini tidak dapat terujud jika tidak ada bantuan dari pemerintah melalui Dirjen Kebudayaan dan BPNB Sumbar.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menyaksikan secara langsung pertunjukan Rantau Malin melalui Youtune Chanel Palito Nyalo TV Senin, 20 September 2021 Pukul 20.00 WIB,' katanya.
Baca juga: Wali Kota Padang Ajak Perantau Bangun Kampung Halaman lewat Halalbihalal di Jakarta
Lanjutnya, durasi pertunjukan 30 menit dan diyakini penonton akan menikmati pertunjukan yang apik khas seni budaya Minangkabau. "Kolaborasi silek, tari, dan musik Minang akan disuguhkan oleh anak anak palito nyalo," terang Dasrul yang juga master Ilmu Budaya, Pariwisata dan Media ini. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- DPRD Sumbar Gelar Halalbihalal untuk Pererat Silaturahmi Pasca-Idulfitri
- Rindu di Ujung Shift: Ketulusan Karyawan PT Semen Padang Bertugas di Hari Lebaran
- KAI Divre II Sumbar Salurkan Program TJSL di Tiga Lokasi Senilai Rp85,56 Juta
- Kolaborasi Strategis PLN Grup Riau dan PLN Icon Plus Sukseskan Bazar Ramadan
- Festival Qasidah Rebana Kota Padang Resmi Berakhir, Majelis Taklim Mata Air Raih Juara Pertama