Koperasi Harus Lakukan Transformasi Digital, Ini Alasannya

Selasa, 05 Oktober 2021, 09:56 WIB | Ekonomi | Nasional
Koperasi Harus Lakukan Transformasi Digital, Ini Alasannya
Warga menunjukan laman Rumah Digital Indonesia saat berbelanja produk UMKM secara daring di Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/9/2021). Pasar lokal Rumah Digital Indonesia (RDI) dikelola langsung oleh Smesco Indonesia, dan Kementerian Koperasi dan UKM, RDI menjual produk UMKM unggulan dari 34 provinsi di Indonesia. IST
IKLAN GUBERNUR

JAKARTA, binews.id -- Koperasi memiliki peran strategis untuk mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota dan UMKM di sekitarnya. Melalui koperasi, UMKM dapat memperoleh akses untuk modal usaha serta kesempatan untuk mengikuti pelatihan pengembangan usaha. Oleh karena itu, agar dapat terus mengoptimalkan peran strategis ini, koperasi dituntut untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman, salah satunya melalui transformasi digital.

"Sudah saatnya koperasi mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan melakukan transformasi digital. Saudara-saudara harus mengubah citra koperasi menjadi modern baik dalam pengelolaan usaha, pelayanan anggota, serta akses pembiayaan," tegas Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma'ruf Amin pada acara Peresmian Koperasi Modern, UMKM Tangguh dan Pariwisata Bangkit secara virtual di kediaman resmi Wakil Presiden, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Sabtu (02/10/2021).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, bahwa pemerintah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur telekomunikasi dan informasi yang diperlukan guna mendukung transformasi digital. Di sisi lain, Kementerian Koperasi dan UKM juga telah menargetkan terbentuknya 100 koperasi modern dan berbasis digital di tahun 2021 ini.

Untuk itu, Wapres mengapresiasi diadakannya Pencanangan Koperasi Modern UMKM Tangguh dan Pariwisata Bangkit guna mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional. Ia pun berharap agar kegiatan ini dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah dapat membangkitkan semangat koperasi di seluruh Indonesia untuk melakukan transformasi menjadi modern.

Baca juga: Kota Padang Perkuat Ekonomi Kreatif Lewat Bimtek Branding Digitalisasi

"Saya berharap kegiatan ini menjadi terobosan untuk membangkitkan semangat dan motivasi bagi seluruh koperasi dalam menerapkan teknologi digital," ungkap Wapres.

Menutup sambutannya, Wapres berpesan agar koperasi dan seluruh pelaku UMKM dapat selalu bersinergi untuk terus memberikan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat pada khususnya dan ekonomi nasional pada umumnya.

"Saya berharap seluruh koperasi dan pelaku UMKM dapat terus berusaha dan mampu bangkit untuk menggerakan kegiatan ekonomi masyarakat guna mendukung pemulihan ekonomi nasional," pungkas Wapres.

Sebelumnya, Ketua Umum koperasi Sekunder Nasari Sentra UMKM Sahala Panggabean, menyampaikan bahwa saat ini koperasi masih memiliki citra kuno dimana seringkali dianggap merupakan wadah untuk orang tua berkumpul. Untuk itu, ia menilai bahwa transformasi koperasi merupakah suatu keniscayaan yang tidak dapat dihindari.

Baca juga: Cipta Tenaga Kerja Terampil, Pemkab Limapuluh Kota Gelar Pelatihan Menjahit Bagi Masyarakat

"Rebrandingkoperasi modern itulah yang menjadi tantangan terbesar dalam perkembangan koperasi Indonesia. Bersama kita harus buktikan bahwa koperasi itu keren, koperasi itu bisa berbasis teknologi, dan koperasi bisa digemari generasi milenial," urai Sahala.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: