Sumbar Memiliki Peran Penting Dalam Sejarah Jalur Rempah di Nusantara

Jalur Rempah merupakan program prioritas yang bertujuan untuk melihat kembali potensi lintasan jalur perdagangan rempah pada masa lampau. Selain itu, program tersebut juga untuk menghidupkan kembali jejak globalisasi dari perniagaan rempah masa lalu.
"Sehingga potensi Jalur Rempah ini dapat menumbuhkan kebanggaan berbagai daerah di Indonesia sekaligus memperkuat jejaring interaksi budaya antar daerah," tukasnya.
Restu menjelaskan, Festival Jalur Rempah digelar sebagai penanda pelayaran untuk mengangkat kekayaan alam dan budaya masing-masing titik singgah yang dirajut dari elemen budaya berupa seni, kriya, kuliner, ramuan, wastra, dan kesejarahan.
Di mana pada masing-masing pelabuhan akan ditampilkan rempah khas daerah dan cerita perjalanannya sebagai salah satu bahan perdagangan dunia yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Diakhir sambutannya ia berharap diharapkan para generasi muda dapat melihat betapa besar dan hebatnya Indonesia serta membakan semangat mereka untuk selalu mencintai dan menjaga Indonesia.
Acara Festival dan Muhibah Jalur Rempah tersebut bertema "Bumi Rempah Nusantara Untuk Dunia" juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Gemala Ranti, Kepala Balai Kelestarian Nilai Budaya, Unri, Kepala Balai Kelestarian Cagar Budaya Sumbar, Teguh Hidayat, Kepala BPNB Sumbar, Kepala BPCB Sumbar dan peserta seminar Jalur Rempah. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Sambut Libur Long Weekend HUT Ke-80 RI, KAI Divre II Sumbar Sediakan 28.228 Tempat Duduk
- SEPABLOCK PT Semen Padang Jadi Magnet Pengunjung Xporia 2025
- PT Semen Padang Apresiasi Garda Terdepan Penjualan, Pri Gustari: Sinergi Kunci Menangkan Persaingan
- Pekan QRIS Nasional 2025: Momentum Digitalisasi untuk Sumatera Barat
- KAI Divre II Sumbar Luncurkan Program Employee Well-Being Policy untuk Mendorong Gaya Hidup Sehat di Lingkungan Kerja