Agar Tak Gulung Tikar Saat Pandemi, Pelaku UMKM Sumbar Harus Beradabtasi Dengan Sistem Digital
"Kami mendapat informasi bahwa pemerintah pusat melalui Menteri Keuangan akan memberikan fasilitasi gratis bagi produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM, mudah-mudahan hal ini bisa cepat terlaksanan, sehingga akan memperkuat ekomi kerakyatan yang dilakukan oleh UMKM untuk masa yang akan datang," katanya.
Saat ini, sambung Mahyeldi, Sumbar juga sudah mendorong lahirnya marketplace lokal yang bernama Bajojo.id, dan sampai saat ini sudah lebih dari 4.000 pelaku UMKM Sumbar sudah menjadi marchan didalamnya, dan diharapkan kedepan juga bisa berkolaborasi dengan platform digital atau marketplacenasional dalam mengembangkan pemasaran produk UMKM Sumbar agar semakin luas pemasarannya. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- BI Sumbar Siapkan Rp2,64 Triliun Uang Tunai Hadapi Lonjakan Transaksi Nataru
- Waspada Penipuan Nataru 2026, Bank Nagari Imbau Nasabah Tingkatkan Keamanan Digital
- Ayoo Buruan Dipesan, Tiket KA Masa Angkutan Nataru 2025 Masih Tersedia
- Gubernur Mahyeldi: Wakaf Punya Potensi Besar Menjawab Persoalan Umat
- Semen Padang Pastikan Pasokan Aman dan Siap Dukung Pemulihan Pasca Bencana di Sumbar










