Pemerintah Dorong Peningkatan Kapasitas UMKM melalui Kolaborasi Antarpengusaha

Senin, 06 Desember 2021, 09:38 WIB | Ekonomi | Nasional
Pemerintah Dorong Peningkatan Kapasitas UMKM melalui Kolaborasi Antarpengusaha
Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma'ruf Amin pada acara Penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Tahun 2021, yang diselenggarakan di Ballroom Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu (04/12/2021). IST
IKLAN GUBERNUR

BANDUNG, binews.id -- Pemerintah terus melakukan upaya untuk mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program dana desa dan pembangunan infrastruktur. Untuk itu, diperlukan kolaborasi dan sinergi antarpengusaha di dalam mendukung UMKM agar kualitas dan kapasitasnya semakin meningkat.

"Kerja sama usaha adalah ikatan bersama dan tanggung jawab antarpengusaha. Tidak ada cara lain untuk mendorong peningkatan jumlah usaha menengah dan besar, kecuali melalui kolaborasi," ucap Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma'ruf Amin pada acara Penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Tahun 2021, yang diselenggarakan di Ballroom Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu (04/12/2021).

Menurut Wapres, diperlukan beberapa langkah dalam membangun sinergi dan kolaborasi antarpelaku usaha sebagai sumber pertumbuhan dan kekuatan ekonomi bangsa.

"Pertama, UMKM terus difasilitasi agar kapasitas usaha, keterampilan, tenaga kerja, akses modal, dan penguasaan teknologi meningkat," terang Wapres.

Baca juga: Hj. Nevi Zuairina Dorong BUMN Energi Percepat Pengembangan Baterai EV dan Optimalisasi Limbah

"Kedua, kolaborasi intensif antara usaha mikro, kecil, menengah, dan besar sehingga antarpelaku ekonomi bisa saling menguatkan, seperti di Jepang dan Taiwan," imbuhnya.

Lebih jauh, Indonesia telah memulai Presidensi G-20 Tahun 2022 yang merupakan ajang bergengsi dan strategis. Penyelenggaraan G-20 selama satu tahun ke depan diharapkan mampu menghasilkan kesepakatan di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan.

"Kita berharap posisi ini bisa dimanfaatkan pemerintah dan dunia usaha untuk merumuskan dan membangun kesepakatan bagi kepentingan nasional," ujar Wapres.

Wapres mengakui masih terdapat beberapa agenda bidang ekonomi yang masih harus terus diamati bersama, yaitu daya saing ekonomi, transformasi ekonomi, dan demokrasi ekonomi.

Baca juga: Nevi Zuairina minta Pengawasan BBM Subsidi Ditingkatkan dan Pelanggar Harus Diberi Efek Jera

"Bapak Presiden dalam banyak kesempatan mengingatkan agar daya saing ekonomi diperbaiki, sedikit demi sedikit akan terus diperbaiki dan dibenahi," jelas Wapres.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: