Jangan Menyebar Hoaks, Gunakan Ruang Digital Dengan Cerdas di Tengah Pandemi Covid-19

JAKARTA, binews.id -- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate mengajak masyarakat untuk menggunakan ruang digital melalui perangkat digital maupun telepon pintar secara cerdas di tengah pandemik COVID -- 19.
Johnny mengingatkan masyarakat untuk tidak memproduksi dan mengedarkan hoaks. Tindakan tersebut akan memiliki konsekuensi hukum. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mencatat lebih dari 1.000 hoaks terkait COVID -- 19 tersebar di platform digital.
"Sekali lagi, kami menyampaikan kepada masyarakat. Marilah saatnya kita, di momentum saat ini, untuk menggunakan ya, seluruh fasilitas di dalam ruang digital kita di _handset_ dan _gadget_ kita miliki secara cerdas," kata Johnny saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta pada Rabu (8/4).
Johnny menyampaikan hingga pagi ini (8/4) ada 474 isu hoaks secara kumulatif dan tersebar di lebih dari 1.000 sebaran platform digital. Menyikapi situasi ini, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pelaku platform digital, baik yang berkantor pusat di Amerika Serikat dan Indonesia, seperti Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube.
Baca juga: Ilham Akbar di RRI Padang: Maggot, Solusi Cerdas Kurangi Sampah dan Tingkatkan Ekonomi Warga
"Kami meminta agar segera melakukan proses _take down_ atau blokir terhadap hoaks dan disinformasi yang berada di platform mereka masing-masing," kata Johnny.
Sebanyak 1.125 sebaran hoaks telah teridentifikasi, antara lain di Facebook 785 hoaks, Twitter 324, Instagram 10 dan Youtube 6. Sejumlah isu hoaks telah ditindaklanjuti oleh pelaku platform digital tersebut.
Johnny menegaskan bahwa tindakan memproduksi dan menyebarkan hoaks memiliki konsekuensi hukum, termasuk pelanggaran hukum pidana dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
"Ada 77 tersangka yang sedang diproses, 12 di antaranya sudah ditahan dan 65 masih dalam proses," tambah Johnny.
Baca juga: Pemko Salurkan Bantuan Program Padang Panjang Cerdas Baznas kepada 233 Mustahik
Sementara itu, Johnny mendukung pesan yang disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID -- 19 mengenai peran tokoh masyarakat di tingkat RT, RW maupun tokoh nonformal untuk menjelaskan kepada masyarakat.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Masalah Gigi dan Anemia Jadi Temuan Utama Cek Kesehatan Gratis
- Tenaga Cadangan Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Krisis Kesehatan Berskala Internasional
- Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Dimulai, Sasar 53 Juta Pelajar di Indonesia
- Presiden Prabowo Dorong Lompatan Layanan Kesehatan: Dari Cek Kesehatan Gratis hingga Rumah Sakit Baru
- Kemenkes Targetkan 53 Juta Siswa Ikut Cek Kesehatan: Ini Jenis Pemeriksaannya Berdasarkan Usia
Didukung Penuh PSSI, FFI Persiapkan Timnas untuk SEA Games 2025
Nasional - 13 Agustus 2025
Tiga Daerah Terdampak Banjir, BNPB Ingatkan Pencegahan Dini
Nasional - 12 Agustus 2025