Positivity Rate Tinggi, Kemenkes Perketat Surveilans di Pintu Masuk Darat dan Laut

JAKARTA, binews.id -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa jumlah pelaku perjalanan internasional yang masuk ke wilayah Indonesia meningkat menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Kondisi ini tentunya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah mengingat saat ini penyebaran COVID-19 sedang meningkat karena varian Omicron.
''Dalam seminggu terakhir terjadi peningkatan pelaku perjalanan luar negeri yang cukup tinggi di seluruh pintu masuk,'' kata Menkes.
Terkait dengan temuan ini, pemerintah bergegas melakukan inventarisir sekaligus pengetatan pemeriksaan di seluruh pintu masuk negara baik darat, laut maupun udara. Pengetatan dilakukan dengan pengetesan PCR dengan S Gene Target Failure (SGTF) serta Whole Genome Sequencing (WGS) bagi seluruh kasus PCR dengan hasil positif.
Baca juga: DPRD Sumbar Terima Kunjungan Bamus DPRD Pesisir Selatan, Bahas Sinergi dan Tata Kelola
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dengan dua metode tersebut didapati bahwa kasus terkonfirmasi paling banyak ditemukandari pelaku perjalanan yang masuk melalui jalur darat dan laut.
''Semua sudah kita amati dan dites menggunakan PCR serta WGS. Ternyata pintu masuk laut dan darat jauh lebih tinggi positivity ratenya dibandingkan udara,'' Imbuhnya.
Karenanya, Kemenkes akan dibantu TNI, Polri dan Kemendagri untuk memperkuat surveilans dan karantina di pintu masuk darat dan laut.
Peningkatan kewaspadaan diberlakukan seiring adanya temuan kasus pertama Omicron di Indonesia pada 15 Desember lalu. Varian ini menyerang petugas kebersihan RSDC Wisma Atlet berinisial N. Penularan diduga berasal dari WNI yang baru tiba dari Nigeria pada 27 November lalu. Keduanya telah di karantina di Wisma Atlet dan sudah dinyatakan negative.
Baca juga: Wabup Leli Arni Ajak ASN Dukung Wujudkan Visi Dharmasraya Sejahtera Merata
Pada 17 Desember, pemerintah kembali mengonfirmasi 2 kasus positif varian Omicron. Dua pasien tersebut berasal dari hasil pemeriksaan 5 kasus probable. Keduanya merupakan WNI yang baru saja kembali dari Inggris dan Amerika Serikat.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan UNP Laksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kepulauan Riau
- Hj. Nevi Zuairina Minta Ada Transformasi Kesehatan dan Pariwisata di KEK Sanur
- PP IPPNU X Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama Gelar Peer Educator Cegah Stunting
- Gubernur Mahyeldi, Direktur dan Rektor UNP Temui Wapres Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
- Bio Farma Ajak Perempuan di Kalimantan Tengah Cegah Kanker Serviks
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025