Geowisata Pincuran Puti Bisa Jadi Andalan Kabupaten Solok

Selasa, 28 Desember 2021, 10:28 WIB | Pariwisata | Kab. Solok
Geowisata Pincuran Puti Bisa Jadi Andalan Kabupaten Solok
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat meresmikan Geowisata Pincuran Puti di Talang Babungo Kabupaten Solok, Minggu, (26/12/2021). IST
IKLAN GUBERNUR

SOLOK, binews.id -- Geowisata Pincuran Puti yang mengandalkan konsep alami dengan eko building diyakini akan menjadi salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Solok terutama bagi wisatawan minat khusus.

"Sekarang tren wisata sudah berubah. Wisatawan tidak lagi mencari tempat terkenal yang besar dan berada di dekat jalan raya. Banyak wisatawan saat ini mencari destinasi baru. Karena itu desa wisata menjadi salah satu sektor yang berkembang pesat," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat meresmikan Geowisata Pincuran Puti di Talang Babungo Kabupaten Solok, Minggu, (26/12/2021).

Talang Babungo memiliki pesona air terjun yang belum dieksplorasi. Termasuk Pincuran Puti, yang sebenarnya belum bisa diklasifikasikan sebagai air terjun, tetapi pancuran air. Pemandangan di atas perbukitan dan keindahan alam yang menonjolkan keunikan batu purba yang tertata dengan rapi.

Audy menilai apa yang telah dimulai oleh masyarakat Talang Babungo dengan memanfaatkan bentang alam menjadi destinasi yang alami sangat luar biasa. Harus diakui masih ada beberapa kekurangan. Di situlah peran pemerintah dibutuhkan untuk memberikan dukungan.

Baca juga: Kota Padang Perkuat Ekonomi Kreatif Lewat Bimtek Branding Digitalisasi

Audy menyebut mini zoo, APV, flying fox dan glamping bisa menjadi pendukung yang tepat. Ia meminta Dinas Pariwisata, Dinas Peternakan dan Dinas Kehutanan Sumbar untuk bisa memberikan dukungan nyata.

"Karena masyarakat sudah memulai, maka kewajiban pemerintah untuk mendukung," kata Audy.

Lebih jauh ia mengingatkan kunci wisata adalah kebersihan dan pelayanan. Dua hal itu harus benar-benar diperhatikan. Pengelola wajib menyediakan tempat sampah agar lingkungan selalu terlihat bersih.

Demikian juga pelayanan. Jangan sampai ada aksi premanisme yang akan mencoreng kenyamanan destinasi hingga tidak akan didatangi wisatawan lagi.

Baca juga: DPRD Sumbar Terima Kunjungan Kerja Komisi A DPRD Kabupaten Toba, Bahas Efisiensi Anggaran dan Pengelolaan Pariwisata

"Ke depan, ini harus masuk nominasi desa wisata sehingga lebih dikenal lagi secara lebih luas," katanya.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: