Menag: Tidak Ada Pemberhentian Umrah, Tapi...

Selasa, 18 Januari 2022, 10:32 WIB | Ragam | Nasional
Menag: Tidak Ada Pemberhentian Umrah, Tapi...
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. IST

JAKARTA, binews.id -- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa pemberangkatan jemaah umrah asal Indonesia tidak akan dihentikan. Menag juga memastikan bahwa proses keberangkatan jemaah umrah akan tetap menerapkan skema kebijakan satu pintu atauone gate policy(OGP).

"Tidak ada pemberhentian umrah. Saya juga sudah meminta kepada Pak Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah agar keberangkatan jemaah tetap menerapkanone gate policy," tegas Menag saat Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Senayan-Jakarta, Senin (17/1/2022).

"One gate policytetap diberlakukan. Jangan kemudian di masing-masing daerah bisa terbang sendiri-sendiri," sambungnya.

Menurut Menag, keberangkatan jemaah umrah tetap berjalan. Sebab, tidak ada undang-undang yang melarang warga negara pegi ke luar negeri, termasuk untuk menjalankan ibadah umrah, kalau sudah mendapatkan visa. Kecuali kalau yang bersangkutan terkena masalah hukum.

Baca juga: DPRD Sumbar Bahas Jawaban Gubernur Soal Perubahan APBD dan Penyertaan Modal Jamkrida

"Jadi kalau sudah mendapat visa, dia berhak ke luar negeri. Tapi pemerintah berhak melakukan pengaturan," jelasnya.

"Penerapanone gate policyadalah bagian dari pengaturan yang diberlakukan pemerintah," sambungnya.

Menag mengaku awalnya ada usulan untuk mencabut pengaturanone gate policy. Namun, setelah proses evaluasi, apalagi ada kasus timadvancepenyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) yang terkena Omicron, diputuskan kebijakan satu pintu tetap diberlakukan.

"Kita masih pakaione gate policyaja masih ada yang kena, apalagi kalau dicabut, akan sangat riskan," pesannya.

Baca juga: Rapat Paripurna DPRD Sumbar Sahkan Revisi Tatib untuk Perkuat Fungsi Legislatif

Jemaah umrah Indonesia diberangkatkan kali pertama pada pada 8 Januari 2022. Sampai dengan keberangkatan pada 15 Januari 2022, total ada 1.731 jemaah umrah yang sudah berangkat ke Arab Saudi. Dari jumlah itu, ada 400 jemaah yang akan kembali ke Tanah Air pada hari ini.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: