Mobil Dinas Ketua dan Kelebihan Mobil Wabup Solok Ditarik, Ini Alasannya

Rabu, 02 Februari 2022, 14:45 WIB | Ragam | Kota Padang
Mobil Dinas Ketua dan Kelebihan Mobil Wabup Solok Ditarik, Ini Alasannya
Porsi penggunaan kendaraan roda empat pelat merah di Pemerintahan Kabupaten Solok, terkesan masih semrawut. Namun masih mendingan pasca dilantik definitifnya Sekda Medison akhir Januari lalu. MAK ITAM
IKLAN GUBERNUR

AROSUKA, binews.id -- Porsi penggunaan kendaraan roda empat pelat merah di Pemerintahan Kabupaten Solok, terkesan masih semrawut. Namun masih mendingan pasca dilantik definitifnya Sekda Medison akhir Januari lalu.

Sebelumnya, seperti di Dinas Sosial, sempat mobil setingkat eselon II dipakai kala itu Plt Kadis Syoulfitri dan Sekretaris Teta Midra. Kemudian di Dinas Kesehatan era Kadis Maryeti pakai BA 24 H dan Sekretaris Dinkes memakai BA 30 H keduanya merk Innova.

Lalu Indra Mukhsis Kabag Umum menggunakan merk Innova juga. Berbeda dengan Sekretaris DPRKPP Ratna Humaira, merk Rush yang biasa diperuntukkan Sekretaris BKD, semasa Humaira Kabid Pendapatan di BKD memakai ini, setelah ia pindah ke DPRKPP, mobil Rush ini pun dibawa serta, seakan mobil tersebut melekat ke diri pribadi.

Pasca Medison dikukuhkan menjadi Sekda definitive, lain lagi persoalan pemakaian kendaraan ini. Alfajri yang dilantik menjadi Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan merangkap Plt.Kadis, hingga berita ini ditulis, tidak mendapatkan kendaraan sama sekali.

Baca juga: 16 Anggota PKD Dilantik, Ketua Bawalu Ingatkan Segera Bangun Koordinasi dan Komunikasi Sukseskan Pilkada

Diperoleh informasi dari rekan pers anggota PWI saat pertemuan di ruangan Sekda Medison, (Senin, 31/1/2022) bahwa ketika rapat berlangsung, tiba-tiba Medison mendapat telepon dari Bupati Solok Epyardi Asda, yang dimanahi untuk pembenahan asset, terutama mobil dinas.

"Dinas Pariwisata Plt yang juga sekretarisnya tidak dapat mobil",tuturnya menirukan.

Menurut Medison, Pemkab.Solok tidak ada membeli kendaraan, dan jumlah kendaraan pun masih belum mencukupi kebutuhan kurang. Dari inventarisir ada sejumlah kendaraan milik Pemkab.Solok yang ada di BPN, dan akan ditarik kembali.

Selain akan menarik Mobnas di BPN, Bupati juga sudah menawarkan untuk menggunakan Sedaan Camry yang seyogyanya menjadi kendaraan BA 1 H yang saat ini digunakan oleh staf khusus Bupati untuk menutupi kekurangan kendaraan dinas.

Baca juga: Bimtek Optimalisasi Kinerja, DPRD Sumatera Barat Siapkan Lompatan Akhir Masa Jabatan: Komitmen dan Persiapan Matang

Penggunaan Camry itu pun sempat viral karena dipakai kala itu oleh THL yang kabarnya sebagai staf khusus yang diangkat era Bupati Asda Pandu. Kemudian di rumah Wabup Jon F Pandu ada sejumlah kelebihan mobil plat merah juga akan ditarik. Tidak terkecuali mobil plat merah (yang juga) dipakai Nyonya Ketua DPRD, akan diambil sebagai penambah kendaraan dinas yang kurang.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: