Ratusan Orang Tua Siswa Unjuk Rasa Ke DPRD Padang, Ini Tuntutannya

PADANG, binews.id -- Ratusan orang tua siswa SD di Kota Padang melakukan aksi penolakan pemaksaan vaksin terhadap anak mereka, di halaman Kantor DPRD Kota Padang, Senin (14/02/2022).
Aksi penolakan tersebut lantaran anak-anak mereka yang tidak boleh mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) karena adanya Surat Edaran (SE) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang tentang pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 tahun.
"Kami meminta anak-anak kami tidak didiskriminasi dalam mendapatkan pendidikan. Seluruh warga indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas," kata Irwan salah satu wali murid, saat di Kantor DPRD Kota Padang, Senin (14/2/2022).
Irwan menyampaikan bahwa seluruh orang tua murid tidak menolak vaksinasi, tapi menolak pemaksaan vaksinasi terhadap anak-anak mereka.
Baca juga: Gerakan Nasional Orang Tua Asuh PT Agrowiratama-Musim Mas Group Santuni 185 Pelajar Sekolah Dasar
"Kami berharap bisa dikabulkan secepatnya, untuk anak-anak dapat sekolah tatap muka kembali tanpa dikaitkan dengan vaksinasi," ujarnya.
Kemudian, dirinya mengeluhkan sudah terlalu lama anak-anak tidak dapat ke sekolah karena belum vaksin. Bahkan sudah hampir sepekan lamanya, semenjak SE wajib vaksin anak tersebut.
"SE yang mewajibkan anak vaksin. Bahasa kasarnya mereka diusir oleh pihak sekolah dan pihak kepolisian karena belum vaksin," ujarnya.
Untuk itu, ratusan orang tua ini menginginkan edaran tersebut bisa dicabut, dan anak-anak bisa sekolah seperti biasa dan tatap muka.
Baca juga: Seribu Lebih Mahasiswa Anggota Aliansi Mahasiswa Sumbar Tolak Kenaikan BBM
Senada juga disampaikan, Wali kelas dua siswa SD 17 Koto Gadang Karmila Wati. Dikatakannya, selama ini anaknya disuruh di rumah saja belajarnya karena belum vaksin. Dirinya sebagai orang tua juga merasa keberatan.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Puting Beliung Landa Kampung Lapai, Wako Fadly Amran: Kami Hadir untuk Warga
- Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 12 April 2025, Sumbar Bagaiamana?
- Gubernur Mahyeldi Sampaikan Duka Cita atas Musibah yang Menimpa 16 orang Pengunjung Pantai Tiku
- KA B26 KA Minangkabau Ekspres Tertemper Minibus di KM 24+4/5 Antara Stasiun Tabing -- Duku
- Marapi Erupsi, Gubernur Mahyeldi Imbau Warga dan Pemudik Waspada