Mendag Minta Distributor Salurkan Minyak Goreng Secara Cepat dan Masif

JAKARTA, binews.id -- Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meminta seluruh distributor segera menyalurkan minyak goreng (migor) secara cepat dan masif ke seluruh wilayah Indonesia. Sanksi keras pun akan diberikan jika masih ada distributor yang main-main dengan menimbun migor di gudang.
"Permasalahan bukan hanya di pasokan migor, tetapi juga di distribusi. Permasalahan ini akan disingkirkan semua agar distribusi berjalan dengan baik. Kami akan pastikan distribusi migor sampai ke Indonesia Timur akan berjalan,"ujar Lutfi saat meninjau perusahaan pengemasan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (18/02/2022).
Mendag mengungkapkan, dalam empat hari terakhir pemerintah telah menggelontorkan sebanyak 73 juta liter minyak goreng ke seluruh Indonesia.
"Diharapkan dengan distribusi yang cepat dan masif dapat segera menurunkan harga migor,"ucapnya.
Baca juga: Wawako Allex Tinjau Distribusi Lembaran Belanja Siswa Penerima Bantuan Perlengkapan Sekolah Gratis
Pada lawatan ke Surabaya, Mendag juga memantau penjualan minyak goreng curah dengan harga Rp10.500 per liter di Pasar Tambak Rejo.
"Yang kita lakukan untuk memastikan pasokan dan harga sesuai dengan ketetapan pemerintah. Migor curah kita jual dengan harga Rp10.500/liter dan pedagang tidak boleh jual lebih dari Rp11.500 per liter," tegasnya.
Lutfi menambahkan, distribusi penjualan minyak goreng dengan harga Rp10.500/liter akan dilakukan di enam pasar di Kota Surabaya yang dipantau tim inflasi. Keenam pasar tersebut yakni Pasar Keputran, Pasar Tambakrejo, Pasar Wonokromo, Pasar Pucang Anom, Pasar Genteng, dan Pasar Wonokromo Waru.
"Kemendag akan memastikan harga di setiap segmentasi terjamin dan pasokannya tersedia," ujarnya.
Di pasar Mendag juga meninjau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) lainnya. Menurutnya, harga bapok di pasar tersebut masih stabil dan terkendali, hanya minyak goreng curah yang masih relatif tinggi. Lutfi pun memastikan harga minyak goreng curah tersebut segera stabil sesuai aturan pemerintah yaitu Rp11.500 per liter. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Ekonomi RI Tumbuh 5,12%, Termasuk Tertinggi di G20 dan ASEAN
- PLN Catat Lonjakan Pengguna REC, Penjualan Tembus 13,68 TWh di Semester I 2025
- BEI Masuk 20 Besar Bursa Dunia, Jadi yang Terbesar di ASEAN
- OJK Imbau Masyarakat Tetap Tenang Terkait Pemblokiran Rekening Dormant
- OJK Sumatera Bagian Utara Gelar Media Gathering, Bekali Jurnalis Pahami Industri Keuangan
Didukung Penuh PSSI, FFI Persiapkan Timnas untuk SEA Games 2025
Nasional - 13 Agustus 2025
Tiga Daerah Terdampak Banjir, BNPB Ingatkan Pencegahan Dini
Nasional - 12 Agustus 2025