Tagana Kota Solok Dirikan Dapur Umum Pascagempa Pasaman Barat

SOLOK, binews.id -- Gempa dan longsor yang melanda Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman. Sangat berdampak parah dan adanya beberapa titik pengungsian. Salah satu titik pengungsian terdapat di Jorong Durian Gonjo Siparayo.
Sebanyak 800 warga yang mengungsi, rata-rata karena kondisi rumah yang sudah roboh, terbawa longsor dan retak-retak, dan banyak juga warga yang tinggal di tenda-tenda di depan rumah mereka sampai situasi aman dari gempa susulan.
Menindak lanjuti hal itu Tagana Kota Solok yang di koordinatori oleh Nanda Bro dan Jho Doanx, selaku koordinator lapangan serta rekan-rekan tagana berjumlah 15 orang mendirikan posko dapur umum.
Jho Doanx menyampaikan, sampai saat ini Tagana Kota Solok sudah bertugas selama satu minggu, sejak tanggal 28 Februari sampai 6 maret 2022, menyediakan nasi bungkus 1.000 porsi untuk 800 pengungsi, dan sekitar 150 relawan lainnya. "Jadi, sehari Tagana Kota Solok menyediakan 2.000 nasi bungkus untuk makan siang dan malam," katanya.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5.0 Guncang Kota Padang, Warga Kaget dan Berhamburan
Disamping itu, Nanda Bro menyampaikan, Tagana Kota Solok diperintahkan langsung dari Kementrian Sosial. Untuk back up konsumsi pengungsi sekitar 800 warga yang ada di Jorong Durian Gonjo Siparayo selama masa tanggap darurat.
"Kita menyediakan sekitar 2.000 nasi bungkus setiap hari. Untuk bahan baku logistik kita dapatkan dari posko yang ada di Kecamatan Tigo Nagari yang dikelola oleh Tagana Provinsi Sumbar," ujarnya.
Dikatakannya, untuk itu Tagana Kota Solok bersama mobil dapur umum ditempatkan di lokasi ini stanbay tiap saat, oleh Kementrian Sosial langsung untuk menyediakan makan para pengungsi.
Jho Doanx selaku koordinator lapangan juga menyampaikan, untuk situasi dan kondisi di lapangan, dapur umum ini berkerja siang malam. Karena di sini kekurangan tenaga, tapi alhamdilillah untuk penyediaan komsumsi pengungsi dapat terlaksana dengan baik.
Baca juga: Sirine Gempa dan Tsunami Berbunyi, 800-an Siswa SMPN 25 Padang Menyelamatkan Diri
"Kita juga dibantu dari anggota WMI Kota Solok dan pemuda. Dan ada juga kita datangkan tambahan tenaga regu kedua Tagana Kota Solok, hal itu bertujuan untuk menggatikan kawan-kawan yg sdah satu minggu bertugas," tutupnya. (*/MEMPE)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- 100 Tukang dan Pemilik Toko Bangunan Pasbar Ikuti Pelatihan Aplikasi Produk PT Semen Padang
- Transisi Menuju Ekonomi Hijau, SIG dan BTN Berkolaborasi Bangun Rumah Terjangkau dan Ramah Lingkungan
- Nevi Zuairina Dorong KWT di Pasaman Barat untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Keluarga
- PT. Perkebunan Nusantara IV Rayakan Hari Lingkungan Hidup Dunia di Pasaman Barat dengan Penebaran Bibit Ikan
- Hj. Nevi Zuairina Serahkan Bantuan TJSL dari PT Kimia Farma untuk Pondok Tahfiz Nurul Iman di Pasbar