Badan Publik se-Pasaman Barat Teken Komitmen Keterbukaan Informasi

Rabu, 23 Juli 2025, 11:57 WIB | Pendidikan | Kab. Pasaman Barat
Badan Publik se-Pasaman Barat Teken Komitmen Keterbukaan Informasi
Penandatanganan ini berlangsung dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (22/7), di Aula Kantor Bupati setempat. IST

PASAMAN BARAT, binews.id -- Seluruh badan publik di Kabupaten Pasaman Barat menandatangani komitmen bersama untuk mewujudkan keterbukaan informasi kepada masyarakat. Penandatanganan ini berlangsung dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (22/7), di Aula Kantor Bupati setempat.

FGD mengusung tema Pembinaan Statistik Sektoral, Pencanangan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik), Standar Pelayanan, dan Keterbukaan Informasi Publik. Kegiatan ini dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Pasaman Barat, Doddy San Ismail, Kepala BPS Provinsi Sumatera Barat, Sugeng Arianto, Ketua Komisi Informasi Provinsi Sumbar, Musfi Yendra, Komisioner Komisi Informasi, Idham Fadhli, serta Kepala BPS Pasaman Barat, Bambang Suryanggono.

Turut hadir pula unsur Forkopimda, instansi vertikal, kepala OPD, pimpinan perbankan, camat, wali nagari, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.

Dalam sambutannya, Pj. Sekda Doddy San Ismail menegaskan bahwa Pemkab Pasaman Barat terus bersinergi dengan BPS dalam rangka mewujudkan Satu Data Indonesia. Menurutnya, capaian Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Pasaman Barat tahun 2024 memang masih perlu ditingkatkan.

"Kami optimistis hasil penilaian ke depan akan lebih baik, karena pengalaman dan pembinaan dari BPS semakin intensif. Selain itu, badan publik di daerah ini juga terus berbenah dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik, sesuai amanat UU Nomor 14 Tahun 2008," ujar Doddy.

Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Provinsi Sumbar, Musfi Yendra, menyebut penandatanganan komitmen ini merupakan momen penting bagi Pasaman Barat dalam membangun pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.

"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Monev Komisi Informasi tahun lalu. Saya melihat PPID BPS Pasaman Barat sangat layak menjadi contoh bagi badan publik lainnya. Komitmen bersama hari ini merupakan langkah nyata menuju tata kelola informasi publik yang lebih baik," katanya.

Senada dengan itu, Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto, menekankan pentingnya kolaborasi antara BPS dan Komisi Informasi. Ia menyebut keterbukaan data dan informasi adalah bagian dari pelayanan publik yang harus terus dikawal bersama.

"BPS sebagai bank data, dan Komisi Informasi sebagai pengawas keterbukaan publik, punya keterkaitan yang sangat erat. Saya sangat mengapresiasi langkah Pasaman Barat yang secara kolektif menandatangani komitmen ini. Saya yakin, ini yang pertama di Indonesia," ujar Sugeng.

Kepala BPS Pasaman Barat, Bambang Suryanggono, menambahkan, kegiatan ini sekaligus menjadi upaya memperkuat Forum Satu Data Indonesia di tingkat daerah.

"Tujuan utama kami adalah memastikan keterbukaan informasi dan data berjalan efektif. Terima kasih atas kepercayaan dan sinergi yang terjalin baik antara BPS dan Komisi Informasi. Kami siap membangun kolaborasi yang lebih luas dengan seluruh badan publik di Pasaman Barat," pungkasnya. (bi/rel/mel)

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: