Tren Kasus Positif Covid-19 Menurun, Reisa Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada

Sabtu, 12 Maret 2022, 11:37 WIB | Kesehatan | Nasional
Tren Kasus Positif Covid-19 Menurun, Reisa Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada
dr. Reisa Broto Asmoro selaku Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dalam keterangan persnya pada Jumat (11/03) di Kantor Presiden, Jakarta, yang ditayangkan langsung pada kanal YouTube Sekretariat Presiden. IST
IKLAN GUBERNUR

JAKARTA, binews.id -- Tren kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia telah mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir. Namun, Reisa meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap risiko infeksi yang masih ada.

Hal tersebut disampaikan oleh dr. Reisa Broto Asmoro selaku Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dalam keterangan persnya pada Jumat (11/03) di Kantor Presiden, Jakarta, yang ditayangkan langsung pada kanal YouTube Sekretariat Presiden.

"Penambahan kasus terkonfirmasi positif seminggu terakhir turun 30,30 persen dibandingkan satu minggu sebelumnya, dan jumlah kasus aktif seminggu terakhir turun 18,18 persen dibandingkan satu minggu sebelumnya," jelas Reisa.

Reisa menjelaskan bahwa kondisi pandemi Covid-19 di dunia sedang mengarah menuju endemi dan membutuhkan upaya bersama untuk mencapai hal tersebut.

Baca juga: Kapolda Sumbar Beberkan Keberhasilan Tangani Sembilan Kasus Besar Sepanjang 2024

"Perlu usaha bersama agar Covid-19 ini dapat terus tertangani dengan baik, tak hanya di Indonesia namun di semua negara, sehingga pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir dan menjadi endemi seperti penyakit-penyakit sebelumnya," tutur Reisa.

Dalam keterangannya, Reisa menjelaskan bahwa transisi pandemi menjadi endemi harus dilakukan secara bertahap, oleh karenanya pemerintah telah menyiapkan peta jalan untuk mewujudkannya.

"Pemerintah menyiapkanroad mapatau peta jalan untuk normalisasi aktivitas masyarakat melalui kebijakan pengendalian virus dengan target agar tingkat hospitalisasi dan kematian tetap pada level yang rendah," utas Reisa.

Disamping hal tersebut, Reisa menuturkan bahwa peralihan status pandemi menuju endemi tidak terlepas dari jumlah kasus harian dan angka kematian yang rendah serta tingkat keterisian rumah sakit.

Baca juga: Peringati hari Bhayangkara Ke-78, Polres Pasaman Gelar Aneka Kegiatan

"Pemerintah juga terus mengupayakan pandemi dapat terkendali dengan salah satu indikatornya adalahpositivity ratedapat sesuai target di bawah 5 persen," jelas Reisa.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: