Baznas Gelar Khitanan Massal untuk Anak Keluarga Tidak Mampu

PADANG PANJANG, binews.id -- Baznas Kota Padang Panjang kembali mengelar khitanan massal untuk keluarga tidak mampu, Senin (18/4) di rumah praktek dr. Mawardi, Kelurahan Guguk Malintang, Kecamatan Padang Panjang Timur.
Ketua Baznas, Syamsuarni, S.Ag menyebutkan khitanan massal ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar Baznas sejak tahun 2015 lalu, dan ini merupakan tahun kedelapan pelaksanaannya.
"Tahun ini kita kembali mengelar khitanan massal seperti biasa, setiap bulan puasa. Khitanan massal untuk tahun ini akan berlangsung mulai hari ini sampai 21 April mendatang. Sehari, sebanyak 20 anak akan dikhitan oleh Dokter Mawardi ini," ucapnya.
Dikatakannya, saat ini ada 97 anak yang telah terdaftar dan diperkirakan akan bertambah jumlahnya seiring dengan berjalannya waktu sampai akhir pelaksanaan nanti.
Baca juga: Khitanan Gratis untuk Faidil: Kisah Haru Bocah Tangguh dari Komplek Bumi Taratak Permai
Pihaknya berharap, kegiatan ini dapat membantu meringankan beban warga yang kurang mampu untuk mengkhitan anaknya.
"Mudah-mudahan bisa terbantu masyarakat kita di tengah kondisi sekarang yang belum stabil pascapandemi. Semoga ke depan, semakin meningkat kepedulian masyarakat, terutama golongan Muzakki untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas Kota Padang Panjang. Karena melalui zakat ini banyak yang bisa dijangkau," harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Baznas, Drs. Rafles Sama, menjelaskan, yang dikhitan secara gratis ini merupakan warga kurang mampu yang telah terdaftar ataupun yang diusulkan pihak sekolahnya masing-masing.
"Ada bingkisan berupa kain sarung, baju koko dan uang saku bagi anak yang dikhitan ini. Pulangnya pun kita antar ke alamat," tuturnya (put)
Baca juga: 100 Anak Ikuti Khitanan Massal Baznas
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Padang Panjang Terima DAK Rp1,2 M dari BKKBN
- Kota Padang Panjang Kembali Raih Penghargaan Paritrana Award dari BPJS Ketenagakerjaan, Penghargaan dari BKN dan KIA
- DSPPKBPPPA Gelar Desiminasi Audit Kasus Stunting Tahap II
- Tingkatkan Kepedulian Sosial, KSR PMI ISI Adakan Donor Darah
- Dinkes Laksanakan Monev Penerapan Perda KTR ke OPD