ADVETORIAL
Dimeriahkan Tausiah UAS, Pesantren Ramadan 1443 H di Padang Resmi Dilaunching Wali Kota Hendri Septa

PADANG, binews.id - Program keagamaan Pesantren Ramadan 1443 H/2022 di Kota Padang resmi dicanangkan Wali Kota Padang Hendri Septa di Masjid Agung Nurul Iman, Senin pagi (28/3/2022).
Pencanangan kegiatan rutin tahunan setiap bulan Ramadan tersebut berlangsung semarak dengan dihadiri pelajar dan pihak sekolah tingkat SD dan SMP sederajat se-Kota Padang baik secara langsung maupun yang mengikutinya melalui virtual.
Momen itu pun terasa begitu sangat spesial karena juga diisi tausiah oleh sang ustaz fenomenal di Nusantara yakni Prof. H. Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D., Datuk Seri Ulama Setia Negara.
Untuk Ramadan 1443 H kali ini, Pesantren Ramadan mengangkat tema "Pesantren Ramadan Membentuk Generasi yang Tangguh, Berbudaya dan Mencintai Masjid".
Baca juga: Wako Hendri Arnis Buka Festival Literasi III di PDIKM
Wali Kota Hendri Septa mengatakan, Pesantren Ramadhan yang menjadi agenda tahunan Kota Padang ini bertujuan untuk mendalami ilmu agama selama bulan suci umat Islam bagi para pelajar, dimana akan berlangsung selama 20 hari mulai 9-28 April 2022 dan juga sekaligus pengganti pelajaran formal di sekolah.
"Program Pesantren Ramadan tahun ini menekankan kepada pengintegrasian bagi generasi muda kita pada kompetensi dasar materi keagamaan dan kompetensi dasar khusus membahas generasi muda yang tangguh, berbudaya dan mencintai masjid. Hal ini sebagai wujud dari peningkatan pelaksanaan dari tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Wako melanjutkan, melalui kegiatan Pesantren Ramadan ia berharap generasi muda Kota Padang selalu dan semakin dekat dengan masjid/musala sesuai filosofi Adat Basandi Syara'-Syara' Basandi Kitabullah (ABS-ABK). Begitu juga tetap menjaga nilai-nilai agama dan budaya serta tidak kehilangan jati diri atau tergerus oleh kuatnya arus globalisasi dan modernisasi dewasa ini.
"Untuk itu, melalui program ini peserta didik mampu membangun pemahaman dan penerapan nilai-nilai agama dan nilai-nilai budaya Minangkabau. Sehingga setelah Pesantren Ramadan mereka dapat memahami konsep mencintai masjid dan mengisi kegiatan keagamaan dengan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sementara bagi umat non Muslim kita minta mereka melakukan kegiatan keagamaan di tempat masing-masing," harapnya didampingi Kabag Kesra Fuji Astomi.
"Insya Allah dengan itu terciptanya generasi muda emas Kota Padang yang memiliki tiga dimensi. Yaitunya intelektual hebat, agama yang taat dan budaya yang kuat serta mencintai masjid," sambungnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- UNP dan BKKBN Sumbar Gelar Simposium Forum Rektor Kependudukan Nasional
- Terintegrasi Ke Dalam Aplikasi Padang Mobile, Bus Trans Padang Kini Terlacak Lewat Fitur Real-Time Tracking
- KI Sumbar Jalin Kerja Sama Tridharma dengan Unes dan AAI Padang
- Kepala Unit Komunikasi dan Kesekretariatan PT Semen Padang Terima Pin Emas dari Pemko Padang
- Jejaring Kota Kreatif Se-Indonesia Serbu Kota Padang, PT KAI Sajikan Penyambutan Istimewa